Share

Penolakan berujung hutang

Part 15

***

Tama memasuki rumah tergesa-gesa. Sebelum sampai di pintu masuk, dia berpapasan dengan seorang laki-laki dewasa bercambang lebat dengan seorang gadis imut berseragam putih abu-abu. Tama memperhatikan mereka sampai hilang di ujung jalan.

"Ehem! Emang ada yang aneh sampai kamu melihat sampai segitunya?"

Deheman Yanto mengagetkannya, dia buru buru masuk kedalam menyusul Yanto yang sudah masuk duluan.

"Mantap, ya, Tiap hari dapat barang baru," pujiku pada Yanto.

Lelaki berpenampilan santai dengan kaos oblong serta celana training pendek tersenyum bangga.

"Kita tu harus main cantik, Tam. Kalau nggak begitu bisnis ini akan gulung tikar.

"Mereka suka padaku, Aku cuma mengambil persenan tak seberapa. Jadi mereka pada suka bekerjasama denganku," ujar Yanto sambil menyalakan rokoknya.

"Ada apa datang? Kan belum malam?" Yanto menatap Tama yang nampak gelisah.

"Alya nggak dibolehkan mamanya keluar malam ini, kami nggak punya alasan untuk mengelabui mama Alya. Kamu ada saran ng
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
D'naya
Makin seru
goodnovel comment avatar
D Lista
untung iklan dah bisa
goodnovel comment avatar
Goresan Pena93
lanjut kak ya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status