Share

“Dua Puluh: Satu Langkah Lebih Dekat”

Giovano menutup pintunya. Perasaan dan pikirannya menjadi lebih lega setelah memberi saran kepada Babeh Seno tadi. Namun, ketika mengingat-ingat ucapan Babeh Seno, jantungnya berdegup kencang lantaran menyadari bahwa ia menyukai Geovani, gadis yang sudah menyatakan perasaannya lebih dulu.

Ia belum pernah menyukai seseorang yang bukan bagian dari keluarga ataupun sahabatnya. Geovani, kali pertamanya.

"Kalau gue ajakin dia, pasti ditolak karena udah janjian sama Dave Dave itu duluan," gumam Giovano memikirkan cara agar dirinya bisa menghadiri pesta ulang tahun Drea sebagai pasangan Geovani.

"Aduh! Gue juga belum nyiapin baju! Anjir, mana punya gue baju-baju bagus. Gimana, ya?"

Giovano mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Gumelar. Ia menelepon sahabatnya.

"Halo, Van?" tanya dari seberang.

"Lo udah di sini? (Daerah Giovano)"

"Udah, Van, baru aja sampe. Lagi istirahat heula. Kunaon, Van?"

"Hm ... gue kayaknya gak ikut pesta Dre

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status