Share

36. Hidup Baru Bersama Aturan Baru

Rigel duduk tegak setelah tadi bersandar dengan tubuh setengah merosot di sofa. Dia berdeham sebelum mulai bicara.

“Sepertinya kita perlu membaca aturan yang sudah kita tuliskan,” kata Rigel, dia merogoh saku celananya, mengeluarkan ponsel.

“Aku mengingatnya. Karena aturan yang kutulis, tidak sebanyak milikmu.” Sia berjalan menuju tempat sampah, membuang kapas sisa membersihkan wajah.

“Aku juga sudah mengabadikan aturan milikmu dan yang kutulis. Ada di sini.” Rigel menggoyangkan ponsel. Dia memang sengaja memotret surat peraturan pernikahan mereka jika membutuhkannya sewaktu-waktu alih-alih membawa secarik kertas itu ke mana-mana.

“Baguslah, bacakan.” Sia duduk, bersandar santai sambil menebak ke mana perginya keluarga Rigel. Tidak ada satupun orang di rumah ini selain para pelayan yang jumlahnya belasan.

Di acara pernikahan tadi pun, hanya ada rekan bisnisnya saja. Tidak ada sanak saudara lain yang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status