Share

22. Pemasok Senjata

Dariel memandang tajam ke arah tersangka yang duduk di hadapannya, ruangan interogasi penuh dengan ketegangan yang tak terucapkan. "Katakan yang sejujurnya, dimana anak buahmu yang lain!" ujar Dariel dengan penuh keyakinan.

Tersangka, yang tampak lesu namun tetap membentengi dirinya, menjawab dengan tajam, "Aku sudah katakan, tidak ada yang tersisa. Semua sudah tertangkap. Aku berkata jujur."

Dariel tersenyum tipis, mengambil sebuah buku catatan dari meja di depannya. "Apa kau yakin bahwa tidak ada yang kau sembunyikan? Aku menemukan ini di lokasi tempat kau beroperasi, dan aku tidak sengaja melihat bayangan seseorang yang melintas ketika kami sedang menangkapmu. Tapi begitu aku mengejarnya, sosok itu sudah menghilang, dan hanya meninggalkan buku ini di tanah. Sepertinya ini terjatuh," kata Dariel sambil meletakkan buku itu di antara mereka. Tersangka menggeleng mantap.

"Aku tidak tahu apa-apa tentang buku itu. Mungkin milik orang lain yang lewat di sana. Aku tidak punya waktu untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status