Share

Kabar Terburuk Bagi Jesselyn

Jesselyn sudah mulai sadar. Dia melihat dirinya terbaring di salah satu ruangan Rumah Sakit. Jesselyn mulai teringat saat baru terjatuh di tangga saat di rumahnya.

Jesselyn memegang perutnya, dia heran perutnya sudah datar dan bahkan terasa sedikit perih saat menyentuhnya

"Ada apa dengan perutku? Kenapa jadi datar? Mana bayiku?" Bathin Jesselyn.

Beberapa saat, Dokter masuk ke dalam ruangan, kemudian diikuti oleh Brams dan kedua orangtuanya.

"Jesselyn..! Apa kamu sudah merasa baikan sayang?" Tanya Mamanya.

"Mama, kenapa aku ada disini? Mana bayiku?" Tanya Jesselyn.

Ketiganya bertatapan dengan spontan. Mereka tidak tega untuk berkata jujur pada Jesselyn. Melihat Jesselyn berharap agar mereka menjawab, kini Pak Hadi mencoba untuk menjelaskannya.

"Sayang, bayi kamu tidak bisa diselamatkan saat kamu terjatuh dari tangga. Kami dan tim Rumah Sakit sudah berusaha sekuat tenaga, namun taqdir berkata lain. Jesselyn kamu harus sabar dan mengikhlaskan semuanya."

Mata Jesselyn langsung berlinan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status