Share

Bagian 48 - Jatuh Hati

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

"Udah sembuh, Abang, udah," ujar Regina, "Nih-nih lihat," lanjut menghentak-hentakan kedua kakinya.

"Diam di tempat." Naas Raymond mengeluarkan nada tegas tak terbantahkan yang ia miliki.

"Abang, kita mau liburan satu bulan full? Enggak, 'kan? Jadi tolong bantu aku untuk menikmati waktu yang ada ini, bukan untuk bersemedi di dalam kamar tapi jalan-jalan!"

"Duduk dan diam, besok kita lanjutkan." Tatapan Raymond terlihat sangar garang.

"Abang ...," merengek sudah si istri.

"Kali ini tidak, kamu tidak ingat? Turuti perintahku selama satu hari."

Sialan! Kalau begini terbungkam sudah mulut Regina, mau berkata apa lagi dia? Mana bisa membantah huh!

"Ck!" Bersama decakan kesal kembali naik lah wanita itu ke atas ranjang, ia tarik selimut menutupi seluruh tubuhnya hingga kepala.

Raymond yang duduk di sofa dekat balkon hotel hanya melirik kecil, setelah itu kembali membaca majalah yang sedari tadi ada di atas pangkuannya.

Hening, tidak ada suara da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status