Share

Mencari tempat tinggal sementara

Rini bersorak kegirangan di dalam hatinya saat melihat suaminya telah mengusir anak tirinya yang menurutnya menjadi duri penghalang untuknya. "Akhirnya anak tidak tahu diri itu keluar dari sini. Sekarang bebanku sudah berkurang karena tidak harus capek-capek mengeluarkan energiku untuk memarahi anak sialan yang menyebalkan itu," gumam Rini di dalam hatinya.

Untuk menghilangkan rasa kecurigaan dari suaminya yang terlihat tengah menatap kepergian dari putrinya, Rini berjalan mendekati Cakra. Ia bahkan sudah menampilkan ekspresi wajah yang murung dengan mata yang berkaca-kaca agar lebih terlihat meyakinkan. "Mas, kenapa tega mengusir Zaara? Bahkan dia adalah seorang anak gadis yang rawan terjebak dalam kenakalan remaja. Lebih baik aku mengejarnya, aku tidak tega Mas." Berpura-pura berjalan keluar pintu utama dan berteriak dengan suaranya yang cukup keras. "Putriku, kembali Sayang!"

Cakra mengejar wanita yang sudah 5 tahun ia nikahi dan telah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status