Share

Perasaan yang tidak karuan

Begitu sampai di perusahaan, Zaara dan Arkan masih berada di dalam mobil, setelah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Awalnya, Zaara memohon pada Arkan agar menurunkanya di pinggir jalan dekat dengan perusahaan, tetapi pria yang tidak mau melepaskan pelukannya itu, hanya menggelengkan kepala. Dan tidak mau menuruti permintaannya dengan alasan tidak akan ada yang melihatnya turun dari mobil karena jam pulang kantor sekitar 15 menit lagi. 

Meskipun Zaara merasa lega karena bisa kembali ke perusahaan tepat waktu, ia masih merasa sangat takut jika sampai ada yang melihatnya keluar dari mobil mewah Arkan dengan mengenakan gaun indah yang masih melekat di tubuhnya. Saat ini, Zaara sibuk menepuk jidatnya karena merutuki kebodohannya karena melupakan hal yang sangat penting. Sehingga yang menjadi sasarannya adalah Arkan. Apalagi pria yang dicintainya itu malah sibuk mentertawakan kebodohannya.

Dengan tangan yang sibuk memukul lengan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status