Share

Mencari kelemahan

Zaara melangkahkan kaki jenjangnya mengikuti langkah pria yang dari tadi menggenggam erat tangannya yang basah karena keringat dingin. Begitu ia masuk ke dalam ruangan kamar yang tidak berubah sedikit pun, ia pun langsung mengingat momen pertama kali saat berada di dalam kamar itu bersama dengan pria yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali.

Cinta pertama dan sekarang ia berharap itu akan menjadi cinta terakhirnya setelah kembali bertemu dengan pria yang merengkuh tubuhnya. Ia menoleh ke arah Arkan dengan tatapan penuh kegelisahan. 

"Daddy, aku ...."

Arkan langsung memotong suara dari Zaara yang terdengar bergetar saat memanggil namanya. Karena ia ingin mengingatkan Zaara tentang momen manis saat mencium bibir merah merekah Zaara yang menjadi ciuman pertama dari gadis itu.

"Sayang, kamu ingat first kiss yang aku lakukan padamu dulu di situ?" Menunjuk ke arah tempat saat dulu ia mencium Zaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status