Share

Chapter 17

Sudah setengah hari Nadya masih berkutat dengan laptopnya sehingga kacamatanya sudah bergeser miring dan rambutnya yang dikuncir terlepas kemana mana. Ia berusaha mengejar ketinggalannya yang kemarin tanpa menulis sama sekali. Ia bahkan tidak sempat makan, hanya segelas latte dan keripik singkong untuk mengisi perutnya jika lapar. Ia juga tidak mendengar panggilan dan pesan yang masuk ke hpnya yang ditaruh di atas tempat tidur.

Ketika bel rumahnya berbunyi beberapa kali barulah ia mendongak dari laptop dan berpaling seraya mendengarkan bel rumahnya berbunyi lagi apa tidak. Bel itu berbunyi lagi Nadya membetulkan kacamatanya lalu berdiri untuk membukakan pintu.  

“Mita.”  

Nadya melihat Mita berdiri di depan pintu rumahnya tampak agak kesal. Kedua tangannya dilipat di depan dada. Seperti biasa Mita selalu tampil cantik dengan gayanya yang modis. Rambutnya yang pendek dan di cat coklat terurai indah di atas bahunya. Jaket kulit warna biru telur asin menutupi kaos be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ajeng Ghaniawatie
ya ampun Thor ... kenapa harus Mita jatuh cinta ma Ethan kalo tiba tiba Ethan ngedeketin Nadya pecah dech persahabatan mereka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status