Share

Bagaimana?

Bima menatap nanar sosok itu, sosok yang sedang melangkah keluar dari kantornya itu masih tampak lesu, matanya masih sembab, ia berani bertaruh bahwa sepanjang sore tadi Melinda masih menangis meratapi penyakitnya itu.

Harus bagaimana dia sekarang? Sepulang di rumah nanti pasti mama-papa akan mengintrogasi dia bukan? Lalu apa yang hendak mereka katakan pada mereka? Sudah menjadi kesepakatan bukan bahwa mereka akan merahasiakan semua ini dari mereka, namun nanti apa yang harus Bima katakan pada papanya? Tentu sebagai sesama tenaga medis ia sulit untuk dibohongi bukan?

"Hai, sudah dong jangan sedih lagi," sapa Bima ketika sosok itu sudah masuk ke dalam mobil.

"Gimana nggak sedih kalau ...," Melinda sudah tidak bisa berkata-kata lagi, air matanya kembali menitik.

Bima menghela nafas panjang, direngkuhnya tubuh itu kedalam pelukannya. Hatinya makin hancur melihat isterinya serapuh ini. Ia makin lemah, makin kacau dan entah apa lagi. Namun ia harus tetap kuat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
gak dilanjut ni kak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status