Share

Greatest

"Yakin mama dan papa nggak bakalan curiga?" Melinda menatap nanar tangannya yang sudah tertancap selang infus itu. Bima yang masih memakai jas kebesarannya tersenyum, meremas tangan Melinda dan menciumnya penuh kasih.

Melinda tersenyum getir, hari ini ia sudah harus masuk ke ruang rawat inap guna persiapan operasi pengangkatan ovariumnya. Rumah sakitnya pun sengaja memilih rumah sakit lain yang juga merupakan tempat dinas Dokter Hendratmo, tidak berani di rumah sakit tempat Bima internship, karena papanya dinas di sana juga bukan? Dokter Hendratmo pun sudah Bima ceritakan semua permasalahan yang ia hadapi, dan itu lah yang membuat obsgyn itu merekomendasikan rumah sakit swasta ini.

"Mas besok ikut masuk?" tanya Melinda yang sontak matanya berkaca-kaca, dalam seumur hidupnya baru kali ini dia akan masuk ruang operasi, sebelumnya ia belum pernah sama sekali masuk ke ruangan yang terdengar begitu seram bagian telinganya itu. Jangan kan masuk, punya pikiran akan masuk ke san

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Francisca Fidèle
aku suka sama cerita nya
goodnovel comment avatar
Sun Sine
aku g suka tokoh Bima disini,munafik setelah merusak seorang gadis teus berlagak jadi suami siaga,gmn dengan gadis yg udah diperkosa sampai hamil, sekarang baru terkena karma nya
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
Pa kbr ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status