Share

Kisses

"Belum selesai?" Bima duduk di sisi Vina yang masih sibuk dengan buku-buku dan laptopnya. Anetta sendiri sudah dia tidurkan di ranjang setelah sang nenek berkali-kali protes. 

Kini gadis cantik kesayangan Bima itu berganti tidur dalam pelukan sang nenek. Tampak begitu damai dan bahagia. 

"Belum, Mas udah capek gendongnya?" Tanya Vina sarkas, ia sama sekali tidak menoleh ke arah Bima, membuat lelaki itu sontak tertawa lirih. 

"Belum, kamu mau digendong juga?" Tanya Bima setengah menggoda.

Vina menoleh, menatap Bima yang nyengir lebar menatapnya itu. Sebuah cubitan Vina lemparkan pada perut lelaki yang entah mengapa kini mampu menghapuskan hampir sebagian kebencian yang pernah Vina miliki untuknya.

Bima tergelak, hampir saja ia berteriak kalau saja Ani tidak memberi kode. Tangan Vina masih mencubit perutnya membuat Bima menatap ke dalam mata itu. 

"Lepas dong! Sakit!" Mohon Bima sambil meringis. 

"Nggak! Harusny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Uggh. .so sweet .... Tapi ada apakah
goodnovel comment avatar
Cllarysa
cerita ya sedih ,dan meneganggkan
goodnovel comment avatar
Septian Ardi Pratikno
sepertinya bukan mba... itu dr. Agus menyampaikan hasil lab Anetta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status