Share

The baby

Baro melangkahkan kakinya dengan penuh semangat untuk memasuki pesawat. Sepanjang perjalanannya tampak sepi tidak seperti biasanya yang ada beberapa petugas berjaga, namun ia tak begitu menghiraukannya. Ia terus tersenyum karena sudah tak sabar akan bertemu dengan kekasih hatinya yang sudah beberapa waktu ia tinggalkan.

Saat asik hendak melangkahkan kakinya lebih dekat dengan pesawat. Tiba-tiba seseorang menarik tangannya dengan kuat membuat dirinya segera memutar kepalanya.

"Tuan Kayota?" ia membulatkan kedua bola matanya dengan sempurna saat melihat Tuan Kayota menggenggam tangannya dengan sangat kuat.

"Menjauh lah dari pesawat itu!" Tuan Kayota menekankan suaranya, berharap agar Baro mau mendengarkannya.

"Apa yang kau lakukan?" Baro berusaha keras melepaskan genggaman tangan Tuan Kayota.

Duarrr!

Belum sempat keduanya menjauh, pesawat itu sudah terlebih dahulu meledak dengan sangat dahsyat membuat keduanya terpental
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status