Share

Bangkit Kembali

"Dari mana saja kau!" teriak Gavin pada sosok istrinya yang kini berjalan mengendap-endap seperti pencuri masuk ke dalam kamarnya. Dia pikir, Gavin telah terlelap. Namun, ternyata pria itu masih terjaga dengan tatapan mata tajam dan tangan yang terlipat di depan dada di bawah temaramnya lampu kamar tepat di sisi kiri jendela yang menghubungkannya pada balkon.

"Gav, aku pikir kau sudah tidur," ucapnya begitu santai seolah tak ada rasa takut di dalamnya. Ia melenggang masuk ke dalam tanpa ada beban sedikitpun.

"Jika aku tidur, kau akan bebas berkeliaran di luaran sana, huh!" serunya. Wajahnya yang datar terlihat menyeramkan dengan mata sipitnya yang menatap nyalang.

"Aku hanya mencari hiburan. Kau pikir terkurung di rumah ini akan sangat menyenangkan begitu, omong kosong!" Dia balas berteriak. Luna berjalan santai dan memilih menghempaskan tubuhnya di atas sofa, lalu melempar tas miliknya ke sembarang tempat.

"Tidak bisakah kau diam di rumah. Kau istrik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status