Share

Alexander Murka

Wanita itu masih menunduk. Bibirnya terkatup rapat tak berani menjawab pertanyaan dari ayahnya. 

Saat ini Alanair masih bersimpuh di depan ayahnya. Alexander yang masih enggan menatap putrinya dengan tangan saling tertaut di belakang punggungnya. Dia hanyalah seorang ayah yang berharap memiliki seorang anak yang mampu dia banggakan, menjadi penerus kerajaan bisnis Smitt yang merajai perindustrian di Amerika. Tetapi apa, puteri yang ia banggakan kini merusak nama baiknya sendiri.

"Papa, kumohon terimalah aku kembali di dalam keluarga ini," ujarnya. Ia rendahkan harga dirinya. Ia tepis rasa malunya agar kembali mendapat pengakuan dari sosok yang berdiri angkuh tepat di hadapannya.

"Alasan apa aku harus menerimamu kembali, bahkan kau sudah mencoreng nama keluarga Smitt, haruskah aku masih berbaik hati untuk menerimamu kembali. Setelah apa yang kau perbuat selama ini, Alana!" seru Alexander. Tangan pria itu mengepal. Jujur, rasa kecewa itu masihlah besar unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status