Share

Dihajar sampai babak belur

Jujur saja, hatiku girang bukan kepalang dapat pesan dari penulis favorit. Cepat kubuka aplikasi bergambar petir itu.

[Assalamualaikum] Dia hanya mengirimkan itu saja.

[Waalaikum salam] Cepat langsung kubalas salamnya. Hatiku berdebar-debar menunggu balasan darinya.

[Apakah saya mengganggu?] pesan darinya lagi.

[Tidak sama sekali. Kebetulan saya juga belum tidur] balasku.

[Oh, saya juga sedang menulis. Tadi membuang rasa jenuh, saya berselancar ke fb. Tak sengaja nemu postingan Mbak. Hati saya tergelitik untuk support Mbak. Sepertinya Mbak sedang dalam masalah berat ya? Maaf, kalau saya kepo]

Ternyata dia orang yang peka. Apakah semua penulis sama? Punya rasa peka yang tinggi seperti dia.

[Nggak kok Mbak. Iseng aja] balasku dengan menyematkan emot senyum.

[Alhamdulillah kalau begitu. Saya pernah di titik terendah dalam dalam saya. Tapi sejak saya menulis, segala rasa itu bisa saya alihkan ke tulisan saya. Saya jadi tak fokus lagi pada masalah saya. Apa Mbak ada keinginan jadi penu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status