Share

Penulis favorit

Kusandarkan punggungku di kepala tempat tidur. Kuelus lembut pipi Arsen yang gembul. Gemas sekali melihatnya.

TING

Suara notifikasi, pertanda ada pesan masuk di aplikasi gagang telepon.

"Bulek Ratmi," gumamku. Segera ku klik pesannya.

[Divya] isi pesan Bulek Ratmi. Mungkin dia hanya ingin memastikan, aku sudah tidur apa belum, makanya hanya mengetik namaku.

Bulek Ratmi memang sangat perhatian. Hampir setiap hari dia selalu bertanya kabarku. Aku juga selalu saja merasa nyaman, mencurahkan isi hatiku padanya. Apalagi sekarang, tak ada lagi yang perlu kututupi darinya.

[Ya Bulek] balasku.

[Kok belum tidur?] tanyanya.

[Lagi suntuk] balasku lagi.

Bulek Ratmi [Bima berulah lagi?]

Aku [Tidak dengan Divya, tapi sama Satria]

Bulek Ratmi [Kok bisa?]

Aku [Divya juga nggak tau, Bulek. Satria seperti menyembunyikan sesuatu]

Bulek Ratmi [Menyembunyikan apa maksudnya?]

Aku [Entahlah Bulek. Satria belum mau cerita]

Seperti biasa, kami terus berbalas pesan. Aku ceritakan semua sama Bulek, tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jess
divya ini kok lola banget ya ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status