Share

137. OPEN BO (Bagian B)

137. OPEN BO (Bagian B)

Bukannya aku tidak mau bertanggung jawab pada adik perempuanku dan juga Mamaku sendiri, tapi aku memang sudah buntu makanya aku nekat meminta perhiasan Mama untuk dijual terlebih dahulu.

Karena aku tahu, perhiasan Mama masih cukup banyak. Dan aku yakin kalau dijual akan cukup untuk membeli sebuah rumah, tapi aku juga tidak mau memaksa Mama untuk menjualnya demi rumah. Tapi kalau untuk pendidikan Tasya, bukankah sah-sah saja?

“Apa? Kamu gila, ya? Mama nggak akan pernah menjual perhiasan Mama!” sahut Mama dengan penuh penekanan.

Aku langsung mengusap wajahku dengan kedua tanganku, jawaban Mama benar-benar membuat aku frustasi.

“Enak aja! Minta dong sama Maura, dia kan punya uang banyak. Masak nggak mau ngasih buat kuliah Tasya!” ujarnya lagi. “Ingat, Han! Kamu itu anak laki-laki, pengganti Papa. Kalau bukan sama kamu, Mama dan adikmu bergantung sama siapa? Hm?” Mama berucap lembut, dia juga menepuk bahuku dngan penuh kebanggan.

“Kamu adalah kebanggaan kami, dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status