Share

14. CERAI (BAGIAN A)

IKRAR TALAK UNTUKKU, ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU

14. CERAI (BAGIAN A)

"Assalamualaikum!"

Aku memasuki rumah dengan wajah lemas dan juga lesu, selain karena memang fisikku yang kelelahan, batinku juga tengah resah dan gundah.

Ucapan Pak Kirman tadi membuat pikiranku melayang kemana-mana, bahkan tempat yang tadi sempat aku kunjungi pun tidak mampu membuat mood ku kembali membaik.

Sisa kesedihan masih terlihat jelas di rumah ini, tenda dan kursi-kursi masih terpasang di halaman depan. Beberapa pot bunga milikku di pindahkan ke teras samping, dan aku bisa melihat ada dua pohon mangga yang dipotong dahan-dahannya, mungkin untuk memudahkan pemasang tenda kemarin.

Semalam aku sama sekali tidak memperhatikan bagaimana keadaan di sini, tapi saat ini aku bisa melihat dengan sangat jelas semua yang terjadi di rumah ini.

Saat memasuki ruang tamu mataku langsung bisa menemukan keberadaan Tante Mira dan juga Om Rama, mereka kelihatannya sedang bermain dengan ponsel milik mereka masing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ris Nadeak Laoly
aku heran y di dunia haluu wanita nya kaya cantik tapi kok bodoh wajarlah klo pelakor marak jika.ada manusia di bodoh2 spt Nayaka ini ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status