Share

13. PULANG (BAGIAN B)

13. PULANG

Maura melambaikan tangannya ketika mobil yang dikendarai Pak Kirman bergerak menjauh dari kediamannya, aku kembali menoleh ke belakang dan bisa melihat Maura tengah memegang ponselnya dengan raut bahagia.

Ah, sahabatku itu pasti tengah jatuh cinta. Rona wajahnya tidak bisa di bohongi! Aku kembali membalikkan badan ke depan, dan langsung menghembuskan nafas dengaan kasar.

“Pak, gimana? Suami saya di rumah?” tanyaku pada Pak Kirman.

“Di rumah, Bu. Tuan tadi sedang berbincang dengan keluarga dari Nyonya besar,” kata Pak Kirman sopan.

Wajah tuanya terlihat teduh, aku bisa melihat sosok ayah dalam diri Pak Kirman. Dia benar-benar sosok yang sangat aku kagumi, di usia yang tak lagi muda masih mencari nafkah untuk pendidikan anak-anaknya.

“Tante Mira datang, Pak?” tanyaku penasaran.

Tante Mira adalah adik Mama yang paling cerewet dan juga ketus, mungkin dia begitu hanya padaku. Karena dengan orang lain, tante Mira sangat baik dan juga ramah.

Setiap datang ke rumah kami, dia selal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status