Share

30. IKRAR TALAK YANG  DIMINTA MAURA (BAGIAN A)

IKRAR TALAK UNTUKKU, ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU

30. IKRAR TALAK YANG DIMINTA MAURA (BAGIAN A)

“D–Dek,” ujar Mas Farhan pelan.

Dia menatapku dengan pandangan serba salah, bolak balik menatapku dan juga Maura secara bergantian. Terlihat jelas kalau saat ini dia tengah kebingungan, namun aku tidak ambil pusing.

Dengan santai aku menyilangkan kedua kakiku dengan sangat anggun, kedua lenganku sengaja aku letakkan di kedua lengan sofa yang aku duduki. Menunjukkan pada mereka semua, kalau akulah sang pemiliknya.

Baik suamiku, rumah ini, dan juga semuanya. Akulah nyonya besar di sini, dan bukannya Mama, bukan Tante Mira, maupun Maura.

“Bi, Bi Surti!”

Aku memanggil Bi Surti yang sedang lewat, dia sepertinya sedang membersihkan ruang kamar Tasya karena aku bisa melihat dia sedang membawa beberapa baju adik iparku itu.

“Ya, Bu?”

Bi Surti dengan sigap mendekat, dia berdiri di samping sfa yang aku duduki. Walau aku bicara pada Bi Surti, tapi mataku tetap memandang mereka-mereka yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
tega bnr sahabatnya pnya shabat sendiri di embat aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status