Share

Pov Fathir

"Waalaikumsalam" kuakhiri dengan salam telfon dari Mba Ningsih.

Semenjak menikah dengan Luna, hampir setiap hari aku mendapat sindiran secara halus yang dibungkus dengan lelucon, bahkan tak jarang aku mendapat teguran secara terang-terangan dari semua orang yang mengenalku.

Apa yang Luna perbuat? Hingga semua orang ingin aku bersikap tegas atau meninggalkannya. Tak pantas bersanding denganku katanya, mengapa? Aku juga bukan orang yang pandai beragama dan berakhlak mulia. Hingga sebuah ingatan beberapa tahun lalu muncul di benakku.

"Gimana Thir? Parah sih kamu. Bisa-bisanya toh ndak ingat apa-apa. Kalo sampe cewe itu lapor, kita semua bisa kena imbasnya. Malu lah kalo sampe kita diturunkan jabatan , syukur-syukur ndak dimutasi"  Sahwan~teman sejawatku kala itu menyalahkanku.

Gara-gara ide Rohim~yang juga teman se-angkatan, membuatku terjebak dalam situasi genting yang ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status