Share

Ternyata Cemburu Itu Menyakitkan

Hari kedua tinggal bersama.

Kara mulai menikmati perannya sebagai istri orang kaya (walaupun pura-pura) tapi nyatanya cukup menyenangkan juga.

Kara tidak harus pusing memikirkan bayar listrik, uang bulanan, dan yang jelas tidak ada lagi yang namanya mengisi botol shampoo yang sudah habis dengan air.

Ia baru saja selesai olahraga di jogging track yang ada di lantai dasar gedung Penthouse dan sedang menuang jus jeruk ke dalam gelas saat tiba-tiba Bagas muncul.

Kara nyaris saja menumpahkan jusnya saking ia terperangah melihat penampilan Bagas yang super perlente. Bagas mengenakan setelan suit terbaiknya karena hari ini adalah hari serah terima jabatan CEO yang selama ini ia dambakan.

"Mau kopi dong Kar!" tukas Bagas sambil mengetik sesuatu di ponselnya. Kara mencibir kesal, "tolong Kara!" tukas Kara mengingatkan Bagas untuk selalu menggunakan kata 'tolong'.

Bagas mendongak, "iya, tolong KARA!" ulang Bagas dengan mimik yang menyebalkan. Sambil mencibir Kara membuatkan Bagas kopi dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status