Share

Thalita Atau Kara?

"Kamu kenapa gak jadi ke Bali?" tanya Kara setelah pulih dari keterkejutannya. Bagas tak menjawab, ia menarik tangan Kara dan mengajak Kara pergi tanpa kata-kata. Kara menahan Bagas sekuat tenaga. Bagas menatap Kara tak mengerti, "Kenapa? Kamu masih betah berduaan sama Gavin?!" bentak Bagas dingin.

Kara melotot, "Bukan begitu! Tapi tas dan laptop saya masih di dalam sana!" sahut Kara seraya menunjuk ke arah Coffee Shop. "Ini Kar," tiba-tiba saja Gavin sudah muncul dengan tas tangan dan tas laptop Kara. Bagas langsung merebutnya dengan kasar.

"Gak usah sok akrab! Gak cukup nyokap lo ngerebut bokap gue? Sekarang lo mau ngerebut bini gue juga?" sentak Bagas dengan nada dingin. Kara mendelik, ia tahu keributan akan segera terjadi. Dengan gerakan cepat ia menarik tangan Bagas dan mengajak Bagas menjauh dari Gavin yang menatap dengan rahang mengeras.

"Lepasin tangan saya!" sentak Bagas seraya melepaskan tangannya dari Kara. Kara yang terkejut langsung diam.

"Ini terakhir kali ya saya li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status