Share

19. BAB 19

“Oh, ya. Ada lagi yang mau Mamah tanyakan. Kenapa sampai ada pecahan kaca dan juga luka pada bahu adikmu?”

Elang tak langsung menjawab pertanyaan. Sejenak terdiam dan tampak berfikir. Sebenarnya dia juga menyesali perbuatannya. Hingga tanpa sengaja melukai Yunus. Walau keduanya tidak terlalu akrab, tapi Elang tetap manyayangi sang adik.

‘Jawab, Elang!” tepukan pada bahu Elang membuyarkan lamunannya. Lantas beranjak dari tempatnya semula menuju jendela yang terbuka lebar. Dia tak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Si Mbok lah yang terbiasa membuka jendela setelah dia berangkat kerja.

Otak pria sombong itu terus memikirkan siapa yang sudah melakukannya. Dan dia melirik ke arah sprei dan juga bed cover yang sudah tertata rapi. Siapakah yang telah membereskannya. Assisten rumah tangganya tak pernah datang ke kamarnya di pagi hari kecuali kalau dia yang memintanya. Apa wanita itu yang melakukannya. Tapi rasanya tidak mungkin. Pria itu masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lavenia
oh mereka ga tau y klw zahra seorang dokter
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status