Share

223. HANCURNYA PERASAAN BUDI

“Bukan karena itu. aku hanya menyadari bahwa cinta tak bisa dipaksakan. Rasanya begitu sakit jika cinta hanya dibalas dengan belas kasihan. Sudahlah. Kau tak perlu berpikir lagi. Sekarang, temuilah calon istrimu dan katakan padanya bahwa kau hanya menemukan bahagia bersamanya. Dan aku yakin kalian memang berjodoh. Berbahagialah!” Budi menepuk-nepuk lengan Elang dengan lembut. Pria itu memaksakan diri untuk bisa tersenyum walau terasa pahit. Kemudian membalikan badan untuk melanjutkan langkah.

“Mas, Budi. Terimakasih. Kau akan aku kenang selalu sebagai seorang pria yang paling baik. Aku akan selalu berdo’a untuk kebahagiaanmu. Suatu saat nanti, aku yakin kau akan menemukan cinta sejatimu yang lebih baik dari diriku.” Ucap Zahra tulus dengan berderai air mata.

Budi hanya menganggukkan kepala tanpa menoleh ke arah Zahra.

“Budi! Apa kau tak ingin menjadi saksi untuk pernikahan kami?!” Elang bertanya kepada Budi.

Entah kenapa Budi merasakan pertanyaan itu begitu jahat. Bagaimana mungkin di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh up, akhienya kebahagian elang dan zahra, semoga budi cepat menemukan gadis yg tulus mencintainya, lanjut thor jgn lama2
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
lnjuuuuut thor..tamat kh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status