Share

BAB 177

Hari ini akan menjadi hari tersulit sepanjang hidup yang dijalani oleh Zahra. Sidang pertama perceraian akan dilaksanakan hari ini. Kesedihan begitu terlukis pada wajahnya yang sembab. Entah sudah sebanyak apa air mata yang keluar.

Semalaman gadis itu tiada henti menangis. Berjuta penyesalan yang merasuk dalam dadanya. Kenapa dengan mudah memutuskan untuk mengajukan gugatan perceraian.

Gadis cantik itu duduk di depan meja rias sembari memegang sepucuk surat yang masih tersegel di dalam amplop dan berada di tangannya. Dia menimbang-nimbang akan membukanya atau tidak sama sekali karena apapun hasilnya tak diperlukan lagi. Sidang tetap saja berjalan sesuai yang sudah dijadwalkan.

Surat itu berisi tentang hasil pemeriksaan dari rumah sakit tentang persoalan yang menggangu pikirannya. Surat itu sudah keluar dua hari yang lalu. Namun Zahra tak berani membacanya.

Hari ini Zahra memutuskan akan membuka untuk memenuhi rasa penasarannya. Apapun hasilnya nanti dia sudah siap dengan semuanya.

“Bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
makax jd istri jangn terlalu keras kepala mau menang sendiri,lama2 bosan sm pemeran si zahra
goodnovel comment avatar
Maryani Dwiastuti
rasain Zahra. penyesalan akhirnya.
goodnovel comment avatar
dini handikasari
gitu doang thor? setelah sekian lama menunggu?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status