Share

28. Kekesalan Ibu Mertua

Hari ini yang seharusnya menjadi hari pertama Clarice bekerja di perusahaan Wirata Group, terpaksa tertunda karena hari ini adalah hari peringatan kematian Tuan Wirata, yaitu kakeknya Deffin, yang berarti kakek buyut Reynand.

Reynand hampir saja melupakan hari penting ini, jika saja tadi ibunya tidak menelponnya untuk meminta tolong, agar Reynand membeli bunga mawar putih dan lily untuk dibawa ke pemakaman.

Sedangkan Clarice yang sudah siap mengenakan pakaian kantor, ia terpaksa mengganti pakaiannya dengan dress hitam yang panjangnya sampai lutut, dengan lengan yang sepanjang siku.

Reynand yang baru pertama kali melihat Clarice memakai dress, ia tampak terpukau sejenak, pasalnya baru kali ini Clarice terlihat seperti 'wanita normal' pada umumnya.

"Reynand!" Clarice memanggil Reynand sedikit keras, seraya menggoyangkan tangannya di depan wajah Reynand, sebab Reynand tidak menanggapinya, padahal ia sudah memanggilnya sampai ke tiga kalinya.

"Eh, apa?" Reynand tersentak saat ia baru saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status