Share

Bab 14

POV Arif

"Rif, bilang sama istri muda kamu dan anaknya, jangan sembarangan aja di rumah ini. Ini Ibu masih sabar, masih nahan nahan. Tapi kalau anaknya itu bikin ulah lagi, Ibu nggak segan segan ngusir dia dari rumah ini!"

"Kamu ini gimana sih, nyari istri muda kok lebih parah dari istri yang barusan kamu usir dari rumah. Kamu gimana sih?" Gerutu Ibu saat aku berhasil memaksa beliau masuk kembali ke dalam kamar nya.

Aku menghembuskan nafas lalu kembali menepuk pelan bahu beliau.

"Itu kan anaknya, Bu. Nanti Arif nasehatin lah supaya Soraya bisa menjaga anaknya supaya hati hati di rumah ini. Tapi ibu nggak usah khawatir, nanti guci nya bakalan Arif ganti baru ya, Bu."

"Sekarang Ibu istirahat dulu ya di kamar. Arif mau beresin pecahan guci tadi biar nggak kena laki. Ya, Bu?" sahutku lagi.

"Ya udah sana!" jawab Ibu masih dengan nada kesal.

Aku menganggukkan kepala lalu keluar dari kamar ibu dan menuju ruang tamu kembali. Kulihat pecahan guci masih berserakan di lantai sementara sosok Sor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Susan Manies
koq sering banget salah typo ya thor....jd bingung bc e
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
rasain dpt istri yg keras kepala ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status