Share

Bab 14 Siksaan Dari Tuan Zu dan Istrinya

Aneisha sudah mulai lemah, setelah satu persatu isrti Tuan Zu memberikan cambukan kepada dirinya bergantian.

Cetas..

"Rasakan ini Ana," ucap Lilian dengan memukuli Aneisha di giliran terakhir.

"Aaaah, sakit..tolong hentikan mencambuki diriku," mohon Aneisha dengan merasakan punggungnya sudah mulai panas saat itu.

"Hahahahaha, percuma kau memohon Ana, masih tinggal tujuh cambukan lagi dariku," jawab Lilian dengan wajah penuh kemarahan.

Tampak Tuan Zu saat ini sedang memperhatikan istri pertamanya yang saat ini memberikan cambukan kepada Aneisha.

Tuan Zu menyaksikan penyiksaan itu dengan wajah penuh kemarahan, ia duduk di sebuah bar mini, sambil meminum wine menatap wajah Aneisha, yang saat ini sudah terlihat pucat tak berdaya.

"To-tolong aku, ampuni aku Tuan Zu," mohon Aneisha dengan nada melemah.

Tuan Zu memalingkan wajahnya, karena tak mau menatap iba sang istri kesayangannya meminta pengampunan darinya.

Setelah cambukan ke sepuluh, akhirnya Lilian menghentikan untuk mencambuk Aneis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status