Share

Bab 40

ISTRI KEDUA AYAHKU 40

Aku duduk menunggu di depan ruang OK. Bahuku yang terkena tusukan pisau sudah diobati dan diperban. Lukanya tidak dalam sehingga aku bisa duduk disini, menatap pintu kamar OK sambil melangitkan doa.

Sakha tengah menjalani operasi karena luka tusuk yang cukup dalam di punggungnya itu nyaris saja mengenai organ vitalnya. Dia belum sadarkan diri sama sekali. Sepanjang jalan dalam ambulans tadi, dibaringkan dalam posisi telungkup dengan pengawasan ketat petugas kesehatan, hatiku terus berdebar kencang. Tak bisa kubayangkan jika dia tak selamat. Jika dia harus mati karena aku. Apa yang akan dipikirkan Ibu dan Hazmi, adik lelakinya, jika dua anggota keluarga mereka meninggal karena keluarga kami?

Bunda dengan diantar sopir keluarga tengah menjemput Ibu dan Hazmi. Bunda berjanji akan menjelaskan kronologi kejadiannya selembut mungkin. Tentu saja, aku selalu dapat mengandalkannya.

Aku sendirian, memandangi matahari yang bak bola orange raksasa naik perlahan ke atas langi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status