Share

39. Menjadi Gelisah

“Meminta apa ya Pak?”

Pak Ragil bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

Lelaki yang tampak bersahaja itu kemudian tersenyum simpul.

“Kalian tetap bisa aktif dengan kegiatan sosial di daerah itu, teruskan program kalian mengajar di sana berkesinambungan walau aku tahu sebenarnya apa yang kalian lakukan di sana adalah sebenarnya untuk menjalankan kegiatan kampus.”

Pria berusia paruh baya itu kemudian melirik ke arah Pak Ragil.

“Tapi aku yakin kalau Mas Ragil ini selalu memiliki komitmen untuk melakukan kegiatan yang bernilai sosial tinggi seperti ini. Karena aku tahu bagaimana sepak terjang Mas Ragil sejak dulu, terlebih sekarang Mas Ragil sudah mempunyai pasangan yang juga memiliki concern yang sama dengan visi Mas Ragil.”

Aku tergeragap saat Pak Dahlan mulai mengalihkan perhatiannya padaku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status