Sudah dua hari Alea mengalami koma paska operasi, tuan Anmar juga tidak pergi dari sisinya sama sekali hanya Troy yang berulang kali mengingatkan papanya untuk tetap menjaga kesehatan, memaksanya menelan makanan dan tidak pergi kemanapun untuk tetap bersamanya. Troy tidak hanya menghawatirkan Alea tapi dia juga menghawatirkan papanya. Troy ikut tidur hanya dengan terduduk di lorong rumah sakit, ikut merasakan dinding-dinding dinginnya yang sunyi.
Suara tangis dari keluarga yang baru saja kehilangan anggota keluarganya berulang kali membuat mereka ikut kelu karena tidak bisa membayangkan bagaimana jika nanti giliran mereka yang menangis seperti itu. Baru saja seorang istri menjerit histeris dan ikut pingsan di lorong rumah sakit setelah suaminya tidak tertolong dan meninggalkan anak-anak yang masih kecil karena kecelakaan lalulintas.
T
YUK VOTE YA UDAH KUDOBEL UP. ^.^
Hampir selama satu bulan Alea tidak bisa beraktifitas normal, untungnya dia memiliki suami yang luar biasa sabar mengurusnya. Selama menjalani masa pemulihan paska operasi tuan Anmar yang menyuapi Alea makan, menyeka tubuhnya dan mengantikan pakaian ketika Alea belum bisa turun dari ranjang. Semuanya tuan Anmar lakukan sendiri dan melarang bi Warni membantunya. Alea memang sangat beruntung karena memiliki pria yang bisa menerima dan mengurusnya dengan baik di saat ia sedang tidak berdaya. Alea juga masih belum diijinkan hamil lagi dalam waktu satu dua tahun ke depan, padahal Alea tidak tahu apa suaminya masih punya cukup waktu untuk menunggunya. Tapi bagi tuan Anmar sudah cukup hanya dengan Alea saja untuk menemani hidupnya, dia tidak butuh apapun lagi dan tidak akan menyesal. Alea sedang berbaring di samping suaminya kemudian mengulurkan lengan untuk memeluk dadanya yang hangat, menemp
Akhirnya tuan Anmar setuju untuk menjalani operasi, tuan Anmar membawa Alea ikut pergi ke Jerman bersamanya. Troy juga ikut menemani papanya dan tidak ada hentinya berterima kasih pada Alea yang telah berhasil membujuk sang papa yang selama ini dikenal sangat kuat dengan seluruh prinsipnya. Doa dan kesabaran seorang istri yang baik sepertinya memang lebih didengar. Setelah menjalani pemeriksaan selama satu minggu utuk mendiagnosa jenis kangker dan penanganan yang paling tepat, akhirnya hari ini operasi tuan Anmar di laksanakan. Tuan Anmar di tangani oleh beberapa dokter ahli bedah syaraf terbaik dari Jerman, proses operasinya juga di dukung dengan semua tehnologi paling mutahir. Karena posisi sel kangkernya ada di area otak yang sangat sensitif maka harus di lakukan pembedahan manual. Pembedahan manual seperti ini memang bisa mengangkat sel kangker sebanyak mungkin dar
Ayah aAlea menuliskan sepucuk surat untuk putrinya sebelum ia dieksekusi. Dua minggu berlalu dari kesedihannya yang sudah tidak terukur, Alea masih sering duduk sendiri di sofa membaca berulang-ulang barisan pesan yang telah ditulis ayahnya. [Jangan pernah bersedih, Alea. Hidup memang bisa jadi sangat singkat atau sangat panjang kita tidak pernah tahu, tapi cinta ayah dan ibumu akan tetap hidup untukmu di manapun sekarang kami berada. Saat nanti kau membaca surat ini ayah harap kau tetap ingat jika hidupmu juga hidup kami. Kau adalah satu-satunya putriku dan harapan terbesar ayah hidup bersamamu, tetaplah melangkah tegak dengan keyakinanmu. Bahagia lah karena kebahagiaan kami juga ada bersamamu. Maaf karena ayah tidak bisa menjagamu, dan maaf untuk semua penderitaan yang ikut ayah bawa padamu. Sekarang kau sudah memiliki suami dan sampaikan rasa terima kasih ayah padanya. Tidak ad
Alea benar-benar menyukai rumah mereka dan lingkungannya, lingkungan yang juga bisa membuat mereka hidup seperti orang yang wajar. Alea tidak perlu takut dengan para pemburu berita yang suka membicarakan keluarganya lagi. Alea juga bisa melihat suaminya yang terlihat berbeda, lebih sehat dan bahagia. Tuan Anmar mengambil cuti dari semua pekerjaannya khusus untuk menemani Alea menjalani pendidikan yang mungkin akan menghabiskan waktu sekitar tiga tahunan. Pria itu sudah terlalu sibuk seumur hidupnya sudah waktunya untuk lebih bersantai serta menikmati hari-harinya dalam ketenangan yang sederhana bersama seorang istri yang masih sangat muda dan mencintainya. Setiap kebaikan pasti akan mendapatkan balasan yang layak dan mungkin Alea memang dikirim sebagai hadiah atas seluruh perjuangannya yang tidak mudah untuk membesarkan seorang anak laki-laki seorang diri dengan begitu tulus. Sekarang Troy sudah menjadi pria dewasa yang bisa diandalkan da
Angin yang berhembus ringan ikut menggugurkan dedaunan musim gugur yang sudah sempurna menguning, melayang lembut mengiringi dua insan yang sedang saling berbagi rasa di tengah udara sejuk musim gugur. Alea membiarkan pintu balkon kamarnya terbuka, mereka sudah tidak memerlukan pendingin ruangan lagi. Tubuh Alea sedang merintih lembut di bawah naungan tubuh besar suaminya yang seperti sedang mengaduk-aduk jiwanya dengan berbagai gairah dan rasa. Bukan hanya sentuhan fisik, tapi hati serta pikirannya juga sedang dibuai oleh rasa cinta. Alea merasa sangat begitu dicintai dengan semua cara pria itu menyentuhnya, merasa dibutuhkan dengan berbagai wujud ciuman yang seolah tanpa puas, dan merasa dimiliki dengan begitu dominan ketika tubuh pria itu terus mengerang hebat di atas tubuhnya yang ingin terus ia dera. Alea meraba ke sekujur
Alea baru bangun di pagi hari musim gugur yang membuat pantulan sinar matahari di lantai kamarnya terlihat semakin jingga. Balkon kamarnya sudah terbuka dan di sana pria itu berdiri, berjalan mondar-mandir dangan tubuhnya yang tertimpa siluet matahari pagi hingga nampak ikut bercahaya. Untuk beberapa saat Alea hanya diam memperhatikannya dan berdoa, 'Jangan ambil pria itu dariku Tuhan ... karena aku tidak akan sanggup'. Setelah beberapa saat Alea baru sadar jika pria itu sedang gelisah, belum berhenti mondar-mandir dan serius mendengar entah siapa yang sedang bicara dengannya pagi-pagi begini. Nampaknya tuan Anmar juga baru sadar jika Alea sudah bangun dan sedang memperhatikannya. Pria itu langsung tersenyum dan melambaikan sebelah tangannya yang tidak memegang ponsel untuk sekedar memberi isyarat agar 'tunggu sebentar'. Senyumnya sederhana tapi bisa lebih cerah dari siluet sinar
Ternyata sejak kemarin Troy berada di Boston untuk beberapa urusan bisnis, Troy menjalin kerja sama bisnis dengan sebuah perusahan multi nasional di Boston. Sebelum kembali ke Indonesia Troy menyempatkan singgah ke tempat tinggal papanya. Jadi akhir pekan itu rumah Alea dan tuan Anmar jadi semakin ramai dengan kehadiran beberapa teman Alea dan keberadaan Troy. Mereka makan siang bersama di halaman belakang dan membicarakan beberapa hal mengenai perkuliahan. Alea duduk di samping suaminya sementara Troy ada di ujung meja yang lain sesekali memperhatikan kebahagiaan papanya. Anak-anak muda itu juga ikut antusias mendengarkan tuan Anmar, sebagai salah satu yang pernah menjadi lulusan terbaik Harvard tentu pengalamanya hingga bisa sukses seperti sekarang juga bukan main-main. Troy sendiri juga belajar banyak dari papanya dan belum berhenti untuk bisa menjadi seperti pria yang telah be
Akhirnya Alea berhasil menyelesaikan pendidikannya hanya dalam waktu tiga tahu dengan nila cumlaude dan pastinya hal itu juga merupakan kebanggaan bagi tuan Anmar. Alea memang sangat cerdas dan layak mendapat semua prestasinya. Selain lulus dengan nilai akademik yang membanggakan Alea juga lulus untuk program S2 di Stanford University. Hidup Alea benar-benar sedang diliputi oleh kebahagiaan karena memang sangat tidak mudah untuk bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Biasanya hanya akan ada satu mahasiswa dari Indonesia yang bisa terpilih setiap tahunya dan tahun ini Alea yang mendapatkan kesempatan luar biasa tersebut karena sebuah jawaban sederhana yang diberikan gadis itu ketika wawancara. Setiap mahasiswa yang mengajukan lamaran pasti akan diberi satu pertanyaan yang kurang