Share

LULU POV BAG 7

Pagi-pagi papa membawaku ke rumah nenek, rumah yang tidak semegah rumah papa tetapi cukup asri. Nenek menyambut kami dengan air mata, mungkin ia tahu masalah yang menimpa papa. Sudah lama kami tak berkunjung ke rumah nenek, terakhir kami berkunjung saat aku lulus TK, sudah lama sekali. Semenjak papa sibuk memang jarang datang ke rumah nenek. Papa hanya mengirim uang, itu pun terkadang sering ribut dengan mama, meski begitu papa tetap mengirim jatah nenek setiap bulannya. Papa selalu memberitahuku agar aku tahu, uang mungkin tidak terlalu berarti tetapi jika kita sudah mampu jangan lupa dengan kehidupan orang tua.

“Lulu udah makan, Nak?” tanya nenek, aku menggeleng memang sejak tadi aku belum makan. Perjalanan yang memakan waktu lima jam tak seikitpun papa membelikan makanan untukku. Papa mengganti roti dari ia menjual jam tangannya yang mahal tetapi hanya diganti dengan dua buah roti dan minuman. Meskipun aku masih kecil aku mencoba mengerti keadaan papa saat ini, dan aku tak ingin me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status