Share

67. Ibu Hamil yang Menyebalkan

"Berani sekali menyiramku dengan air, apa maksudmu melakukan itu?!" bentak Vano seperginya Veronica.

"Hah?! Kamu masih bisa ngomong begitu setelah mengurungku di kamar?!" sarkas Vela sambil kemudian melipat tangannya di depan dada.

"Aku melakukannya demi kebaikanmu. Supaya Kau tidak kabur da berbuat aneh-aneh di luar sana!" geram Vano mengungkapkan maksudnya.

"Kebaikan apanya? Kebaikan supaya Aku tidak bebas melihatmu berselingkuh?!" sarkas Vela dengan tajam. "Heii, tidak usah khawatir, Aku tidak perduli dengan perselingkuhanmu. Lakukan saja semaumu, dimanapun, jangan cuma di rumah ini, sekalian aja di kamar, tapi sebelum itu ceraikan Aku. Aku tidak sudi mempunyai suami gigol*!!"

"Apa maksudmu?" geram Vano langsung menarik Vela dan mencengkram rahangnya.

"Tidak usah sok lugu begitu, Pak Vano. Anda tahu sendiri apa artinya gi*olo. Pelac*r laki-laki ... huhhh, celup sana-sini bukankah itu itu namanya?" jawab Vela membuat Vano murka.

"Kau memang wanita paling gila yang pernah Aku temui!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status