Share

Akhirnya tiba juga

PoV Keyla

Hari ini sidang pertama perceraianku aku deg-degan. Untung ada ibu, Soni, dan mas Hendra sebagai kuasa hukumku mendampingiku. Aku menunggu di depan ruang sidang. Aku duduk di bangku panjang yang sudah disediakan.

Soni yang habis dari kantin membawakanku plastik yang berisi beberapa bungkus roti dan beberapa buah susu kotak rasa strawberry dan coklat. Aku tadi tidak sempat sarapan pagi. Bukan tidak sempat sih sebenarnya tapi lebih tepatnya aku tidak selera makan. Padahal tadi di kost ibu sudah membuatkanku nasi goreng dan telur ceplok mata sapi setengah matang kesukaanku. Ditambah malam tadi aku juga tidak terlalu nyenyak tidur. Kurasakan kepalaku agak nyut-nyutan. Tapi aku harus tetap semangat menghadiri persidangan ini.

"Makasih Son, repot-repot segala kamu," kataku sambil menerima bungkusan plastik dari Soni.

"Di makan ya Key, aku nggak mau kamu sakit lagi," jawab Soni dengan lemah lembut.

"Siap bos." Aku sambil mengacungkan jempol.

Kulahap roti isi selai coklat dan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status