Share

KETIDAKYAKINAN DIRA

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-11-20 11:37:01
<<<POV AUTHOR>>>

Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, sekarang adalah bulan yang ditunggu- tunggu oleh Dira beserta keluarga besarnya, sebentar lagi hari yang membahagiakan itu tiba. Dira akan segera melahirkan anak pertamanya dan cucu pertama untuk keluarga besarnya.

Dira sudah mempersiapkan segala kebutuhannya untuk melahirkan nanti, pakaian bayi dan pakaian dirinya sudah Dira masukan kedalam tas besar supaya sewaktu akan melahirkan Dira beserta keluarga tinggal langsung mengambil saja jadi itu lebih memudahkan..

Kedekatannya dengan Pak Pratama semakin tererat sekali, walaupun Pak Pratama sudah ditolak halus oleh Dira. Tapi Pak Pratama gigih terus untuk mendapatkan hati seorang Dira.

Pak Pratama sangat ingin memiliki Dira seutuhnya, biarpun Dira seorang yang berstatus telah bercerai dengan lelaki lain tapi Pak Pratama begitu yakin kalau
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan2 Faisal yg dtng tau Nadira hamil ..tapi klo Pratama gpp .mudah2 kmu mau nerima pratama Dira orang baik dn sayang sama kmu Dira .mudah2an kmu berjodoh ssma pratama
goodnovel comment avatar
Sumarsih Kdv
Apa ada sih jual beli tanah kok kyk beli makanan serah terimanya gk ada notaris...ya meski cm cerita novel to yg masuk akal...
goodnovel comment avatar
Andra Widyaning
author.. sebetulnya cerita ini menarik hanya bahasa tulisannya aneh menurut saya.. mohon maaf tp seperti membaca karangan anak SD.. mohon utk dapat diperbaiki tata bahasanya supaya lebih enak membacanya.. thx
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN YANG SEUTUHNYA

    part 77''Sudah Nak, biarkan saja Papa sama Mama yang bertugas mengerjakan ini. Kamu istirahat saja jaga anak-anak, nanti pada tidak bisa diam lagi,'' ujar Papa, aku menghela nafas berniat ingin membantu tapi di larang.''Biar Dira saja. Papa dan Mama istirahat, sepertinya lelah sekali. Dira ingin bantu,'' sahutku memegang pergelangan tangan papa.''Ya sudah, jika kamu mau membantu. Silahkan saja, kebetulan Papa dan Mama juga sangat cape sekali ingin istirahat,'' sahut Papa duduk di kursi.''Nah, lebih baik istirahat saja. Aku tidak mau melihat Papa dan Mama kecapekan,'' sahutku tersenyum.''Terima kasih, Dira. Yasudah, Papa dan Mama istirahat dulu ya. Anak-anak biar Papa yang jaga,'' ujar Papa, aku hanya mengangguk saja.Papa pergi dan masuk kedalam ruangan k

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   WARISAN

    Aku segera membaca lembaran kertas yang sudah aku raih.Aku sangat kaget setengah mati membaca lembaran ini. Ternyata sebuah surat warisan."Maksudnya apa, Pah?" tanyaku menatap Papa tak percaya akan isi didalam surat ini."Ini surat warisan dari suamimu, sewaktu Pratama masih hidup ia memberikan surat ini pada Papa. Jadi, almarhum suamimu memberikan semua harta yang ia miliki untuk kamu dan anak-anakmu. Yaitu sebuah perusahaan, apartement dan seratus hektar tanah," sahut Papa memberitahu, aku sangat schok mendengar ucapannya."Tapi, Pah. Dira sudah memeliki rumah makan dan banyak cabang dimana-mana. Dira tidak mau menerima harta ini karena Dira masih mampu membiayai anak-anak, lagi pula Papa dan Mama juga butuh harta ini kenapa merelakkan untukku?" tanyaku dengan perasaan yang sangat sedih.Beta

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   ZIARAH KE MAKAM

    Part 75"Betul, Dira. Mama dan Papa sangat setuju jika kamu menikah dengan Marcell," ujar Mama yang tiba-tiba datang menghampiri kami."Tapi, Mah. Dira tidak mau," kataku menolak lamaran ini dengan sungguh-sungguh."Kenapa emangnya? Apa ada yang kamu tak sukai dari Marcell?" tanya Pak Bayu menatapku penuh arti."Bukan tak menyukai, Pak. Tapi saya masih ingin menyendiri saja," kataku sembari menunduk.Pak Bayu dan Marcell terdengar menghela nafas kasar, mereka mungkin mengerti tentang kondisiku saat ini."Kalau begitu, saya paham. Mungkin kamu masih terluka karena di tinggal pergi oleh suamimu. Saya dan anak saya hanya bermaksud baik saja, kalau tidak menerima lamaran ini saya dan anak saya mengerti akan keputusanmu. Kalau begitu saya dan

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   DILAMAR PRIA KETIGA

    Part 74Aku menghirup udara di taman Rumah sakit, menatap sekeliling dengan perasaan tenang. Sungguh hatiku sedang merasakan kebahagian. Karena mengingat orang tuaku yang tengah berbahagia.Aku pun sebenarnya ingin bahagia, hm ... Kalau saja Mas Pratama masih hidup aku tidak akan merasakan kesepian seperti ini, kamu pasti hidup bahagia selalu dan saling bersama-sama dalam suka maupun duka.Pernah aku berfikir ingin mengakhiri hidup karena telah kehilangan sosok suami yang begitu perhatian, tanggung jawab dan selalu membuat hari-hariku bahagia.Tapi keinginan itu tidak terwujud sebab aku masih punya keluarga yang amat aku cintai.Aku punya kedua orang tua yang baik dan penuh perhatian begitu juga punya buah hati yang begitu menggemaskan. Disisi lain aku sangat bahagia tapi di lain sisi

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN KEDUA ORANG TUA

    Part 73"Dira ...."Terdengar suara bariton laki-laki mengagetkanku, seketika aku membuka selimut dan menatapnya."Bikin kaget saja!" kataku kesal."Maaf," sahutnya tanpa merasa bersalah.Aku memalingkan badan tak menatapnya."Maaf aku telat memeriksakan kesehatanmu, hari ini aku sangat sibuk sekali," ujar Dokter Marcell."Iya, tidak apa-apa," ucapku acuh.Ia mendekati dan aku langsung di periksa olehnya."Apa sekarang mau dilepas kain penutup kepalanya?" tawarnya, aku menatapnya."Besok sajalah, sekarang aku mau tidur sudah ngantuk!" kataku sambil memalingkan tubuh membelakanginya.

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   TEGANG

    Part 72Aku membuka mata perlahan menatap sekeliling ruangan yang bernuansa berwarna putih. Terlihat Mama sedang menangis tersedu-sedu memeluk tubuhku.Papa terlihat menundukan kepala sambil terus mengusap air matanya yang mengalir sedih."Pa-pa, Ma-ma ..." kataku bersuara terbata-bata.Kedua orang tuaku menatapku dan mereka menghampiriki."Alhamdulillah ... akhirnya kamu sudah sadarkan diri, Sayang!" ujar Mama menghapus air matanya."Kami dari semalam menghawatirkan kamu tidak sadarkan diri, sekarang bagaimana kondisi kamu? Apa masih sakit?" tanya Papa penuh perhatian."Hanya sedikit pusing saja, Pah!""Kalau ada yang sakit, bilang sama Mama dan Papa biar dipijit," kata Mama tersenyum m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status