Share

12. Semangatnya Alvandra

Alvandra memaksa untuk pulang hari itu juga dari rumah sakit. Ia mengkhawatirkan ibunya karena belum mengirim makanan juga pakaian ganti, tanpa mempedulikan keadaannya sendiri. Suster menyerahkan paper bag yang dititipkan Aluna kepadanya.

"Semua administrasi sudah dibayarkan oleh Nona yang mengantar Bapak kemari," kata suster saat membuka infusan di tangan Alvandra.

"Siapa namanya? Di mana dia sekarang?" Penasaran Alvandra bertanya.

"Saya kurang tahu, Pak. Hanya Nona tersebut berpesan agar merawat Bapak sampai sembuh. Beliau langsung pergi setelah berbicara dengan dokter," papar suster.

Alvandra tidak bertanya lagi. Pikirannya tetap berfokus kepada Almira. Setelah suster memberitahukan cara membersihkan luka dan memberikan obat, Alvandra meninggalkan rumah sakit dengan tergesa.

Dengan langkah tertatih sambil meringis memegangi perut yang terluka, Alvandra berjalan menyusuri jalan menuju halte terdekat. Awalnya ia berniat mengunjungi ibunya, tetapi melihat keadaannya yang sekarang, Alv
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status