Share

Kesal

PoV Zainab

"Kamu gak usah temui tamu Ibu, Za. Langsung masuk kamar saja."

Entah apa yang membuat Mas Zaidan menyuruhku untuk tidak menemui tamu Ibu. Aku merasa ada yang aneh dengannya.

"Aku disuruh Ibu buat nganterin minum ini, Mas."

"Aku gak mau dengar penolakan. Kamu masuk ke kamar sekarang dan gak usah lihat tamu Ibu. Biar Mas yang bawa minumnya ke depan," ucapnya pelan, tapi penuh penekanan.

Dadaku memanas mendengar ucapan Mas Zaidan. Apa aku membuat kesalahan?

"Masuk ke kamar!" perintahnya lagi.

Kuletakkan sendok dengan kasar hingga terdengar bunyi berdenting karena beradu pada bibir gelas. Lalu bergegas meninggalkan dapur menuju lantai dua. Akan tetapi, aku tidak sengaja berpapasan dengan Ibu saat akan menaiki tangga. Beliau pasti melihat wajahku yang mulai basah karena air mata.

"Kamu kenapa, Nak?" tanyanya.

Aku hanya menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Ibu dan meninggalkannya dengan raut wajah penuh tanya.

Aku masuk ke kamar dan mengunci pintu dari dalam. Mas Zaidan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status