Share

Pertemuan pertama

Hari pertama tak sengaja diriku berpapasan dengan seorang pria tampan yang sukses membuat hatiku kepincut.

   Rupanya ia pun merespon baik kepadaku. Ia tak henti-hentinya menatap kecantikanku. Aku sangat yakin lelaki itu menaruh hati padaku.

   Kami tak sengaja bertemu di lift ketika pulang kerja dan ia menyodorkan tangannya untuk berkenalan denganku. Tentu saja ku sambut tangan itu dengan senang hati dan mengucap namaku.

   "Yusuf," ucapnya.

   "Arini," jawabku malu-malu.

***

   Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan. Bang Yusuf mengutarakan niatnya pagi itu untuk bertandang kerumahku. Tentu saja aku menyambutnya dengan riang gembira. Walaupun Bang Yusuf belum mengutarakan cintanya padaku, tapi aku tahu kalau ia sangat mencintaiku. Terbukti dari semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status