Share

BAB 12

Flashback on (Pov : IBU)

Sahabat adalah seseorang yang memahami seluk beluk kehidupan kita, baik suka maupun duka. Seperti air mata dengan telapak tangan, yang selalu setia bersama saat berada di titik kesedihan.

Seperti teh dengan gula yang saling mengikat membuat kebersamaan terasa lebih manis dan hangat. Ah, entah. Yang pasti, persahabatanku dengan Nadia memang terjalin cukup lama dan erat. Tak pernah berselisih, bahkan semakin saling sayang dan penuh kasih.

Tak hanya sekadar sahabat dekat, namun hubunganku dengannya bisa dibilang lebih dari itu. Seperti saudara sendiri. Apalagi aku yang memang tak punya saudara lagi semenjak kepergian kakak kandungku belasan tahun silam. Nadia, sudah kuanggap sahabat sekaligus kakakku sendiri.

Aku tahu saat Nadia begitu terpuruk, pun saat dia sudah berada di pucuk. Dia tak pernah melupakan aku karena lagi-lagi dia sudah menganggapku bagian dari keluarga. Meski begitu, tak lantas aku terus ikut mencampuri kehidupan pribadinya, tetap ada cela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Ibu gila benar² pilih kasih...harus nya waktu masih baik Azka yg di bawa,lah ini yg di bawa malah kakak nya...selalu membangga2kan anak yg di bawa nya,nanti bila suatu saat Gaza mencoreng nama baik nya bisa jantungan tuh emak gila
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Gila emak macam apa itu? Udah jelas2 pilih kasih kayak gitu msh ngelak. Percaya dikit kek sama anak ndiri kasian si Azka klo emaknya gitu seakan menginjak harga dirinya sbg co, dan sbg suami
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status