Keesokan harinya Limdong dan Lingling kembali berlatih dengan metode pasangan."Kali ini harus berhasil!" ucap Limdong."Harus!" jawab Lingling.***Sedangkan Lee dan Aying, mereka pergi menemui Samchong. Mereka ternyata berniat ingin melakukan latihan metode pasangan."Sebenarnya aku juga sudah lama Lee, memikirkan metode ini untukmu. Namun aku belum menemukan pasangan yang cocok untukmu. Tapi sekarang, aku rasa kau sudah menemukan pasanganmu," ucap Samchong.Entah kenapa, wajah Lee dan Aying malah memerah mendengar kata pasangan dari Gurunya ini."Kalau begitu, kalian ambil ini. Pelajari kitab ini. Kalian juga harus mencoba dari dasarnya. Sama seperti Limdong dan Lingling." Samchong ternyata masih memiliki dua kitab lagi."Baik, Guru!" jawab keduanya serempak."Kalau begitu, kalian boleh kembali bertanya padaku bila ada yang tidak kalian mengerti."Samchong kembali ke dalam kamarnya."Ayo, Aying. Kita juga berusaha!""Baik, ayo!"***Di luar hutan terlarang, ternyata berita hancurnya
"Argh..., sial!" Fengsi menggerutu."Ayo, serang semuanya!" teriak Yuzong.Siuw...!Siuw..., boom!Yuzong dan murid lainnya berhasil menahan Fengsi. Namun mereka nampaknya terlalu percaya diri.Siuw!Bugh...!Bugh...!Bugh...!Fengsi melesat dengan cepatnya dan memukul jatuh semua murid yang melawannya. Termasuk Yuzong."Cih, lemah sekali! Bisa-bisanya kalian menganggap aku remeh! Mati saja!" ucap Fengsi.Kemudian Fengsi membuka mulutnya bersiap menembakkan bola api hitamnya kembali.Brush..., brush, brush!Boom!Duar!Fengsi menembakkan beberapa kali bola-bola api hitam dan berhasil mengenai murid lainnya. Namun, ketika bola api yang di arahkan pada Yuzong sudah akan mengenai Yuzong, ada yang menghalaunya.Prak!Itu adalah Shifuer. Dialah yang menahan bola api hitam itu agar tidak mengenai Yuzong."Yuzong, sebaiknya kau mundur saja. Mereka bukan lawanmu. Serahkan saja padaku," ucap Shifuer."Tidak Guru! A-aku, aku..., aku akan membalaskan kematian teman-temanku!" jawab Yuzong. Yuzong
Roh Penjaga bagian timur akhirnya mengerahkan kemampuannya berkomunikasi dengan Roh Pohon lainnya yang tersebar di banyak tempat.Beberapa menit kemudian akhirnya Roh Penjaga bagian timur berhasil menemukan posisi Shifuer."Aku menemukannya. Dia memang sedang dalam bahaya. Sesuai informasi yang aku dapatkan dari dunia luar, saat ini ada dua Ketua Divisi pasukan iblis yang sedang bertarung dengan banyak orang," ujar Roh Pohon bagian timur."Yingar, bisakah salah satu dari mereka ini membawa Shifuer kemari?" tanya Samchong."Hem..., sepertinya Roh Penjaga bagian barat bisa melakukannya. Benar begitu kan?" tanya Yingar pada para Roh Penjaga."Benar Tuan Putri. Saya bisa melakukannya. Tapi kemampuan saya terbatas. Hanya bisa membawa dua orang saja. Dan itu, menggunakan energi tergantung jarak dan posisi dengan orang yang ingin di bawa," jawab Roh Penjaga bagian barat."Tunggu! Keadaannya semakin gawat!" ucap Roh Penjaga bagian timur.***Yizi dan yang lainnya masih terus berusaha melawan F
Di dalam inti hutan terlarang, Samchong sedari tadi sangat cemas. Namun, kecemasannya terjawab sudah.Saat Samchong melihat kartu kehidupan milik Shifuer, Samchong langsung terduduk lemas.'Shifuer...,' gumam Samchong.Lee dan Aying tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya diam dan menunggu kedatangan Roh Penjaga bagian barat.***Sedangkan Limdong dan Lingling masih terus berusaha menyelaraskan energi dalam latihan mereka.Sampai hari mulai sore akhirnya Lingling dan Limdong berhasil melakukannya. Energi mereka bisa selaras dan berhasil menyatu.Tubuh keduanya yang sedang duduk di atas batu pun akhirnya memancarkan cahaya. Dan cahaya itu warna-warni seperti pelangi. Warnanya beragam! Sangat indah jika dipandang mata. Tapi sayangnya, tidak ada yang menyaksikan keindahan tubuh mereka saat ini.Lee, Aying dan yang lainnya saat ini tengah membantu Yuzong dan Yizi yang berhasil di bawa oleh Roh Penjaga bagian barat. Mereka berdua langsung di ajak ke dalam kastil mini.Akhirnya Limdong dan
Keesokan harinya, niat Limdong yang ingin kembali berlatih bersama Lingling ia tunda terlebih dahulu. Karena mereka kedatangan dua orang tamu yaitu Yizi dan Yuzong.***Di dunia luar, berita tentang hancurnya satu lagi Sekte besar membuat dunia kembali gempar. Dan ditambah lagi, kali ini Shifuer juga ikut tewas dalam pertarungan. Menurut kabar yang beredar, tidak ada satu orang pun yang selamat.Yizi dan Yuzong memperkenalkan diri mereka kembali. Ternyata mereka berdua adalah saudara sepupu. Pantas saja wajah mereka ada kemiripan.Karena merasa jenuh, akhirnya Limdong memutuskan untuk berlatih sendirian. Ia akan melanjutkan latihannya bersama jiwa batu kekuatan."Hey, mau latihan sendiri? Wah wah..., kau ini ya. Kenapa tidak mengajakku?" ujar Lee yang tiba-tiba berada di samping Limdong."Eh..., kau rupanya Lee. Aku kira kau masih akan bersama mereka. Kalau begitu ayo kita berlatih."***Di dunia luar hutan terlarang, ketiga Guru Besar sedang mengadakan pertemuan. Masalah pasukan iblis
Beberapa minggu kemudian, ternyata keadaan di dunia luar bertambah kacau. Peperangan antara manusia melawan pasukan iblis tak terelakkan.Ketiga Guru Besar lah yang saat ini menjadi pemimpin peperangan dari pihak bangsa manusia.Saat ini, kebetulan ketiga Guru Besar sedang melawan enam Ketua Divisi pasukan iblis."Nampaknya kali ini kita memang akan menyusul Shifuer," ucap Shifusan."Kita memang sudah tua. Tapi kita harus berusaha sekuat tenaga. Masih ada kesempatan," ucap Shifusi."Hahaha..., masing-masing dari kita akan melawan dua dari mereka. Hem..., kalau saja usia kita masih muda mungkin kita bisa saja mengalahkan mereka." ucap Shifuni."Baiklah, aku akan melawan yang itu," ucap Shifusan.Pertarungan mereka berjalan sangatlah sengit. Ketiga Guru Besar itu berhasil membuat para Ketua Divisi pasukan iblis kewalahan. Bahkan, dua diantara Ketua Divisi pasukan iblis berhasil dikalahkan oleh ketiga Guru Besar. Sisa empat lainnya masing-masing juga mendapat luka yang cukup parah.Namun,
Beberapa hari ini Samchong terlihat murung. Murid-muridnya menyadari itu namun tidak berani bertanya.Limdong dan Lingling berhasil menguasai metode berlatih pasangan dengan baik. Begitu pula dengan yang lainnya.Limdong juga memutuskan akan melanjutkan latihannya bersama Lingling setelah ia menyelesaikan berlatihnya dengan batu kekuatan kedua miliknya.Lee sangat senang karena ia juga bisa bekerja sama dengan baik bersama Aying saat berlatih.Sedangkan Yizi dan Yuzong, mereka tidak banyak bicara. Itu memang sudah watak dari mereka berdua. Mereka akan berbicara ketika mengalami kesulitan saja saat berlatih. Untungnya semua yang ada di sana tidak mempermasalahkan sikap Yizi dan Yuzong yang seperti itu."Sebenarnya apa yang dipikirkan oleh Guru? Apa terjadi sesuatu?" tanya Limdong pada Lee."Entahlah. Apa sebaiknya kita tanyakan saja pada Guru apa yang terjadi?" jawab Lee."Mungkin lebih baik Lingling saja yang menanyakannya," ucap Aying."Kalau begitu baiklah, nanti biar aku saja yang a
Keadaan di dunia luar semakin hari semakin kacau. Walaupun Fujinma menarik kembali pasukan iblis miliknya, namun keadaan memang sudahlah terlanjur kacau. Banyak kota-kota yang hancur dan banyak nyawa yang melayang akibat serangan pasukan iblis. Karena banyaknya warga yang depresi, akhirnya situasi jadi tak terkendali. Ditambah lagi, kabar tewasnya empat Guru Besar membuat para penjahat senang. Bahkan sudah ada manusia yang memihak pasukan iblis. Sekte-sekte kecil banyak yang kewalahan mengatasi para penjahat yang semakin hari semakin bertambah.***Di dalam inti hutan terlarang, Yingar memberikan perintah pada para Roh Penjaga agar berwaspada kalau saja ada iblis yang menyelinap maka harus segera ditangkap. Kalau mendesak, boleh langsung dibunuh saja.Aying, Lee, Yizi, dan Yuzong sedang berkeliling hutan terlarang. Ini pertama kalinya bagi Yizi dan Yuzong."Awas Yizi!" teriak Lee. Lee mendorong tubuh Yizi.Bugh!"Yizi!" teriak Yuzong."Aku baik-baik saja," jawab Yizi."Awas! Lee, di be