Chapter: 968. Tunggu dan lihat"Martis! Tunggu apa lagi?!" seru Komandan pada Martis. Dan saat Komandan ingin berdebat dengan Martis, lalu Martis mengarahkan jari telunjuknya ke arah Elnara. "Lihatlah itu." Komandan memperhatikan ke arah yang Martis tunjuk. Duar...! Terdengar suara ledakan yang cukup dahsyat. Rupanya ledakan itu hasil dari pukulan Elnara. "Apa yang terjadi?" tanya Komandan itu. Karena ada asap dan debu yang mengepul, penglihatan mereka pun terganggu. "Tunggu saja dan lihat apa yang terjadi," jawab Martis dengan wajah seriusnya. Tentara, tadi Elnara memasang sebuah jebakan pada tubuh pria yang menjadi lawannya. Jebakan itu berupa bom kecil yang terbuat dari kertas. Kertas itu berisikan mantra peledak. Dan ledakan yang dihasilkan dari mantra itu sangatlah kuat. Itu terbukti setelah melihat apa yang terjadi pada tubuh pria yang dilawan Elnara. "Argh...! Sialan! Rupanya kau memiliki mainan seperti itu!" Pria itu menggerutu, ia kesal karena tidak menyadari bahwa Elnara masih menyimpa
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-09-15
Chapter: 967. Komandan kesal pada Martis Pria itu berteriak sangat keras. Dan teriakannya itu disusul dengan terjadinya ledakan fluktuasi kekuatan dari dalam tubuhnya yang memancar ke area sekitarnya. Ledakan kekuatan itu menghasilkan tekanan yang sangat kuat. "Kekuatan macam apa ini?!" tanya Elnara seraya berusaha menahan tekanan yang ia rasakan. Namun sepertinya Elnara tak cukup kuat menahan tekanan yang di pancarkan oleh pria yang menjadi lawannya saat ini. Alhasil, beberapa detik kemudian kedua lutut Elnara menyentuh lantai. Saat melihat kejadian ini, Martis kemudian mendapat pemberitahuan dari sistemnya. Tring! "Sistem mendeteksi kekuatan kutukan! Harap Martis agar berhati-hati!" Martis lalu mengamati tubuh pria yang dilawan oleh Elnara tadi. 'Tubuh pria itu tiba-tiba dipenuhi dengan tato. Apakah tato itu adalah efek dari kekuatan kutukan seperti yang sistem katakan? Aku jadi penasaran, seberapa kuat kekuatan kutukan ini,' gumam Martis dalam hatinya. Tiba-tiba, pria tadi langsung melompat tepat ke hadapan El
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-07
Chapter: 966. Amarah ElnaraSaat melihat keadaan rekan-rekannya yang sangat miris, hati Sang Komandan sangat hancur. "Tidak...!" Kedua kakinya lemas, ia meneteskan airmata saat melihat ternyata pasukan utusan Istana Peri yang pergi ke Desa Peri Kegelapan semuanya mati akibat tak tahan menahan siksaan keji yang dilakukan oleh Wenedy beserta warga desa lainnya. Martis mendekati Komandan itu, ia memegang bahunya. "Komandan, aku turut berduka cita atas rekan kita yang telah gugur. Aku berjanji, aku akan membalaskan perbuatan mereka seratus kali lipat!" Lalu Martis menoleh ke arah Elnara dan Aidit. "Elnara, Aidit, kalian berdua bersiaplah. Kalian maju serempak!" Elnara dan Aidit mengangguk, kemudian mereka melompat ke tengah-tengah lapangan. "Kalian sangat kejam!" seru Aidit mengacungkan tombaknya ke sekelilingnya. Kemudian terdengar sorakan dari semua warga desa di sana. Lalu ada satu orang Peri Kegelapan yang juga melompat ke tengah-tengah lapangan itu. "Hahaha...! Kalian berdua ternyata cukup bernyali juga
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-06
Chapter: 965. DiserangDan saat mereka baru saja tiba di Desa Peri Kegelapan, mereka langsung disambut dengan serangan dari warga desa itu. "Pemanah! Tembak...!" Terdengar suara teriakan seorang pria memberi perintah untuk menembakkan panah api ke arah Martis dan yang lainnya. Ratusan anak panah menghujani Martis dan yang lainnya. Karena serangan ini dadakan, beberapa dari mereka ada yang terluka, bahkan ada yang meregang nyawa. "Kalian sangat kejam!" seru Sang Komandan dengan amarah memuncak saat melihat rekannya tewas tertusuk beberapa anak panah di depan matanya. Setelah ratusan anak panah itu selesai ditembakkan, keadaan sempat hening sejenak. Namun Martis memecahkan keheningan itu dengan melesat sangat cepat ke arah para pemanah yang ada di atas benteng tembok. Slash...! "Tusukan Api...!" Martis terus menusukkan tombaknya terus menerus, dan ia berhasil membunuh puluhan orang dalam sekali gerakan. "Kurang ajar?! Siapa orang itu?!" tanya seorang peri yang nampaknya adalah Pemimpin para pema
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-05
Chapter: 964. Peri KegelapanKomandan itu memberitahu pada Martis tentang kabar yang ia terima. "Ini buruk, Martis," ucapnya. "Sepertinya perjalanan kita menuju Istana Peri akan tertunda." "Memangnya ada apa, Komandan?" tanya Martis penasaran. "Lihatlah isi surat ini." Komandan itu menyerahkannya pada Martis. Lalu ia menjelaskan pada Martis lebih detail. Menurut penjelasan Komandan itu, Martis dapat menyimpulkan bahwa mereka harus membantu pasukan lain yang meminta bantuan. "Komandan, apakah jarak mereka dengan kita masih jauh?" tanya Martis. "Agak jauh, makanya kita harus bergegas. Kalau begitu ayo, kita pergi ke arah Wilayah Selatan." Karena tak mau membuang waktu, Komandan itu langsung mengubah arah perjalanan mereka. Rupanya, mereka menuju sebuah desa di wilayah bagian selatan. Di sana sedang terjadi kekacauan. Kekacauan itu disebabkan dengan ricuhnya saat mengadakan tes ujian Perekrutan. Sambil terus berjalan, Komandan menceritakan pada Martis tentang desa itu. Desa itu bernama desa Peri Kege
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-05
Chapter: 963. Sebuah pesanMartis lalu mengajak Komandan itu untuk agak menjauh. Lalu ia membisikkan pada Komandan itu. "Aku ingin Komandan berjanji tentang suatu hal padaku." Martis berhenti sejenak, lalu ia mengeluarkan sebotol ramuan dari sistemnya, namun ia berpura-pura seakan ramuan itu ia keluarkan dari tas kecil di pinggangnya. "Komandan lihat botol kecil ini. Ini adalah ramuan rahasia yang tak sengaja aku temukan ketika baru saja aku tiba di sini. Dan ramuan ini sangatlah mujarab. Aku ingin memberikan ramuan ini pada Muridku. Nah..., aku ingin, Komandan merahasiakan tentang hal ini." Komandan itu mengambil ramuan yang Martis tunjukkan. "Memangnya, semujarab apa ramuan ini, Martis?" tanya Sang Komandan penasaran. "Komandan lihat saja nanti. Tapi ingat, tolong rahasiakan hal ini. Dan juga, beritahu pada rekan kita yang lainnya." Komandan itu mengembalikan sebotol ramuan tadi pada Martis. "Baiklah, aku berjanji akan merahasiakan hal ini. Kalau begitu, ayo kita lihat apa yang bisa dilakukan oleh ramuan m
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-05
Chapter: 165. AkhirDengan memusatkan kekuatannya pada telapak tangan, Orion mengumpulkan energinya kemudian ia langsung melancarkan serangan terkuatnya ke arah Thanos. Saat tubuh Thanos yang terkena serangan Orion, tubuhnya langsung hilang menjadi serpihan debu."Sepertinya aku hanya bisa melakukan sebatas ini saja, Zero. Kalau begitu aku akan kembali beristirahat." Orion kemudian kembali masuk ke dalam pedang.Akan tetapi, baru saja Zero merasa senang bahwa satu musuhnya telah berhasil dikalahkan oleh Orion, Raja Kegelapan akhirnya muncul!Suasana jadi terasa lebih mencekam saat sosok Raja Kegelapan hadir di tempat itu. Bahkan, kedua kaki Zero terasa seperti ada tekanan yang beratnya seperti gunung saat merasakan tekanan yang sangat kuat yang sengaja dipancarkan oleh Raja Kegelapan."A-apa ini?" tanya Zero pada dirinya sendiri, dengan posisi wajahnya saat ini menatap ke lantai.Beberapa detik kemudian terdengarlah suara tawa Raja Kegelapan yang menggema. Mendengar suara tawa dari Raja Kegelapan, membuat
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-20
Chapter: 164. Thanos yang licikSaat situasi semakin sulit dan Nino serta Ratu Vivi terluka parah, Zero merasa perlu untuk mengambil tindakan yang tepat untuk menyelamatkan mereka. Setelah mempertimbangkan beberapa opsi, dia memutuskan untuk membawa Nino dan Ratu Vivi ke dalam dimensi lain yang ada pada pedangnya.Dalam dimensi tersebut, Zero dapat memberikan perawatan medis yang lebih baik dan memastikan bahwa Nino dan Ratu Vivi pulih sepenuhnya dari luka-luka mereka. Meskipun memasukkan teman-temannya ke dalam dimensi tersebut memerlukan kekuatan dan energi yang besar, Zero yakin bahwa itu adalah keputusan yang tepat untuk menyelamatkan nyawa mereka. Ketika tinggal Zero dan Panglima perang kegelapan dalam pertempuran, Zero menatap musuhnya dengan tajam dan penuh kemarahan. Dia merasa sangat marah besar karena teman-temannya telah terluka dan musuhnya telah mengancam nyawa Vivi.Zero mengeluarkan suara yang tegas dan penuh keberanian, dia mengatakan, "Kau telah melakukan kesalahan besar dengan mengancam nyawa Istri
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-18
Chapter: 163. Tak sadarkan diriPertarungan antara Zero, Ratu Vivi, Nino, dan para Orge yang dihidupkan kembali sangat sengit. Para Orge terus menerus menyerang dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, membuat pertempuran semakin sulit.Zero menggunakan pedangnya untuk melawan Orge yang menyerang dari jarak dekat, sedangkan Ratu Vivi menggunakan sihirnya untuk memanipulasi elemen dan menyerang dari jarak jauh. Nino juga menggunakan kekuatan Kutukan Klan Kupu-kupu Surga untuk memberikan perlindungan dan kekuatan tambahan kepada teman-temannya.Namun, mereka tidak hanya berjuang melawan para Orge. Mereka juga harus menghadapi Necromancer yang berbahaya. Necromancer itu menggunakan sihir hitam untuk menyerang dan mencoba mengendalikan pikiran mereka.Setelah bertarung dengan gigih, akhirnya mereka berhasil mendekati Necromancer. Akan tetapi, tiba-tiba mereka diserang dari arah lain oleh pasukan kegelapan yang dipimpin oleh seorang panglima perang yang nampak sangat kuat. Terlihat jelas bahwa Panglima perang itu m
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-18
Chapter: 162. OrgeSetelah pertempuran yang sengit, Zero, Ratu Vivi, dan Nino berhasil mengalahkan semua musuh yang dikirim oleh Thanos. Namun, ketika mereka sedang bernapas lega dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan mereka, tiba-tiba tanda kutukan Klan Kupu-kupu Surga di tubuh Nino memancarkan cahaya yang sangat terang.Cahaya ini memenuhi seluruh area sekitar dan membuat semua musuh yang tersisa langsung lenyap tanpa bekas. Zero, Ratu Vivi, dan Nino terkejut dengan apa yang terjadi dan terus memandang ke arah cahaya itu.Setelah cahaya redup, Nino berkata, "Apa yang terjadi? Apa itu yang baru saja terjadi?"Zero dan Ratu Vivi melihat ke arah Nino, dan mereka terkejut melihat bahwa tanda kutukan Klan Kupu-kupu Surga telah mengeluarkan kekuatan yang sangat besar dan mematikan.Ratu Vivi berkata, "Itu adalah kekuatan yang luar biasa. Tanda kutukanmu telah memberikan kita perlindungan dan kekuatan yang luar biasa selama perjalanan kita, Nino. Terima kasih."Zero menambahkan, "Tapi kita tetap
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-16
Chapter: 161. Tanda kutukanNino, yang awalnya merasa terbebani oleh tanda kutukan Klan Kupu-kupu Surga, kini mulai melihatnya sebagai anugrah. Dia menyadari meskipun kutukan ini mungkin memiliki sisi negatif, kekuatan dan bantuan yang telah diberikan oleh kutukan ini telah menjadi berkat bagi mereka semua dalam perjalanan mereka.Dengan senyum di wajahnya, Nino berkata, "Kau benar, Zero. Aku tidak pernah menyangka bahwa kutukan ini akan membantu kita sebanyak ini. Aku merasa bersyukur bahwa kita bisa menggunakannya untuk kebaikan."Ratu Vivi, yang juga merasa terharu oleh perubahan sikap Nino, menambahkan, "Kadang-kadang, kekuatan sejati kita terletak pada kemampuan kita untuk mengatasi rintangan dan menggunakan semua sumber daya yang kita miliki, bahkan jika itu berasal dari tempat yang tidak terduga. Nino, kutukanmu telah membantu kita dalam banyak cara, dan aku yakin kita akan berhasil."Dengan dukungan dan kepercayaan dari Zero dan Ratu Vivi, Nino merasa lebih kuat dan lebih termotivasi untuk melanjutkan pe
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-16
Chapter: 160. PetaSaat mereka dalam perjalanan, Nino tiba-tiba merasa sakit dan jatuh ke tanah. Zero dan Ratu Vivi bergegas ke sampingnya, melihat bahwa tanda kutukan Klan Kupu-kupu Surga di tubuh Nino mulai memancarkan cahaya yang kuat dan tampaknya menyakitinya.Zero, yang tahu sedikit tentang kutukan Klan Kupu-kupu Surga, memahami bahwa ini adalah tanda bahwa kutukan itu mulai aktif. Dia tahu bahwa kutukan ini bisa sangat berbahaya dan mereka harus segera mencari bantuan.Ratu Vivi, yang merasa khawatir tentang keadaan Nino, segera bergegas untuk mencari penyembuh terdekat. Sementara itu, Zero mencoba menenangkan Nino dan meyakinkannya bahwa mereka akan menemukan cara untuk membantu dia.Saat menunggu penyembuh tiba, Zero berusaha sebaik mungkin untuk merawat Nino dan meringankan rasa sakitnya. Ia berdoa dan berharap bahwa Nino akan pulih dan bisa melanjutkan perjalanan mereka.Ketika obat penyembuh tiba, Vivi segera memeriksa Nino dan memastikan bahwa dia bisa mengatasi kutukan Klan Kupu-kupu Surga
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-16
Chapter: 112. Mencari sekutuSetelah berhasil menyusup dan mendapatkan kepercayaan dari Serigala Hitam, Jason dan Susan yang berada di tengah sarang musuh harus tetap waspada. Karena satu kesalahan kecil saja bisa membahayakan nyawa mereka. Jason dan Susan yang kini menyamar sebagai Alex dan Sarah, mulai lanjut mengumpulkan informasi rahasia Serigala Hitam lebih banyak lagi. Mereka juga sempat menghadiri berbagai pertemuan lain guna mendengarkan percakapan rahasia, dan meneliti dokumen-dokumen penting yang belum mereka dapatkan informasinya. Mereka mempelajari rencana-rencana jahat organisasi tersebut dengan cermat, termasuk lokasi laboratorium rahasia lainnya dan detail tentang senjata biologis yang mereka kembangkan. "Ternyata mereka berencana untuk menyebarkan senjata biologis yang telah dimodifikasi oleh pengguna sistem jahat itu ke seluruh dunia," bisik Susan pada Jason, setelah menghadiri sebuah pertemuan rahasia. "Ini tidak bisa dibiarkan, Jason. Kita harus bergerak lebih cepat. Jika tidak, senjata bio
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-03
Chapter: 111. Penyamaran "Jason, berarti kita perlu membuat identitas palsu yang meyakinkan," kata Susan, sambil melihat data yang mereka dapatkan dari penyadapan. "Kita harus mengetahui detail organisasi mereka, seperti kode etik mereka, kebiasaan mereka, dan cara mereka berkomunikasi." Jason mengangguk setuju. "Aku sudah menganalisis data tersebut. Mereka memiliki sistem hierarki yang ketat, dan setiap anggota memiliki kode identitas dan sandi khusus. Kita harus membuat identitas palsu yang sesuai dengan struktur organisasi mereka." Mereka menghabiskan beberapa hari untuk menciptakan identitas palsu yang sempurna. Mereka membuat dua identitas baru: "Alex" dan "Sarah", dua agen yang berpengalaman dan setia kepada Serigala Hitam. Mereka bahkan menciptakan riwayat hidup palsu untuk Alex dan Sarah, lengkap dengan detail pekerjaan sebelumnya, keterampilan khusus, dan koneksi penting. Untuk membuat penyamaran mereka lebih meyakinkan, Jason dan Susan melakukan riset ekstensif tentang gaya berpakaian, bahasa,
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-02
Chapter: 110. RencanaJason menatap pria itu, yang masih gemetar ketakutan. "Kita serahkan saja dia pada pihak para Pejuang," jawab Jason, "tapi informasi yang dia berikan terlalu berharga untuk diabaikan. Serigala Hitam..., aku merasa lebih berbahaya dari yang kita bayangkan." Susan mengangguk setuju. "Baiklah, kalau begitu. Kalau menurutku, sebaiknya pertama-tama kita harus memverifikasi informasi ini. Kita perlu bukti lebih banyak tentang keberadaan laboratorium lain dan kegiatan Serigala Hitam." "Benar," kata Jason, matanya berkilat tajam. "Kita akan menggunakan pria ini sebagai umpan. Kita akan memberinya kesempatan untuk menghubungi kontaknya di Serigala Hitam, dan kita akan melacak komunikasi tersebut." "Tapi Jason, aku rasa ini sangat berisiko," kata Susan, "tapi mungkin ini hanya satu-satunya cara untuk masuk ke dalam organisasi mereka tanpa menimbulkan kecurigaan." "Maka dari itu kita perlu untuk lebih berhati-hati ke depannya," kata Jason. "Aku nanti akan menggunakan teknologi penyadapan
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-02
Chapter: 109. OrganisasiAkhirnya momen untuk Jason dan Susan menyerang tiba ketika pria berjubah itu lengah, ia terlalu fokus pada tabung yang sedang ia modifikasi. Dengan gerakan cepat dan senyap, Jason melompat dari balik batu, belatinya menyambar ke arah pria itu. Serangan mendadak itu membuat pria berjubah itu tersentak, alat di tangannya terlepas dan jatuh ke lantai. "Awas!" teriak Susan, ia lalu menembakkan beberapa peluru ke arah makhluk-makhluk batu yang langsung menyerang. Peluru-peluru itu mengenai sasaran, membuat makhluk-makhluk itu tersandung dan memberikan Jason kesempatan untuk mendekati pria berjubah itu. Pria berjubah itu mencoba melawan, namun Jason terlalu cepat. Dengan sekali gerakan, belati Jason berhasil mengenai lengan pria itu, membuat pria itu menjerit kesakitan dan melepaskan tudungnya. Wajahnya terlihat pucat, penuh dengan ketakutan. "Kau..., siapa kalian?" tanya pria itu dengan suara gemetar. "Kami adalah orang-orang yang akan menghentikanmu," jawab Jason tegas. Susan, y
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-07-31
Chapter: 108. EksperimenSusan mengangguk pelan, napasnya masih terengah-engah. "Aku... aku baik-baik saja, tapi itu hampir saja jadi akhir untuk kita," jawabnya dengan suara bergetar. Jason menatap ke dalam gua yang kini tampak lebih mengancam. "Mereka jelas memasang ranjau untuk melindungi sesuatu. Kita harus lebih hati-hati." Tiba-tiba, dari kegelapan gua, muncul suara gemuruh berat disusul oleh bayangan besar yang melesat cepat ke arah mereka. "Jason lihat itu, ada yang datang dari dalam goa!" teriak Susan sambil mengacungkan senjatanya. Bayangan itu ternyata makhluk besar bertubuh kekar dengan kulit seperti batu, matanya menyala, berwarna merah menyala. Ia melompat ke arah Jason dengan cakar terbuka lebar. Jason menghindar dengan cepat, merangsek ke samping dan membalas dengan serangan belati tajamnya. "Susan, fokus ke kanan! Aku akan coba mengalihkan perhatiannya!" Susan bergerak dengan gesit, ia lalu menembakkan peluru tepat ke sisi makhluk itu, membuatnya teriak kesakitan. Namun, makhluk i
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-07-31
Chapter: 107. PergiAmir berkata pada Jason, "Jason, jika kau ingin pergi ke tempat itu, aku sarankan berhati-hatilah. Walaupun kala itu kami berhasil mengalahkan pasukan IDP yang ada di sana, tapi menurut informasi yang kami dapatkan, kini markas itu ditempati oleh pasukan bantuan. Dan yang menjadi kabar buruknya, pasukan bantuan yang ada di sana jumlahnya justru dua kali lipat lebih banyak dari pasukan yang sebelumnya." Amir lalu memberikan peta miliknya pada Jason. "Dan ini, ambilah. Jason menatap peta dengan seksama, jari-jarinya menyapu garis-garis wilayah yang tampak penuh konflik itu. "Kalau begitu, aku harus berangkat segera. Susan, kau ikut denganku, ya?" Susan mengangguk mantap. "Aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri. Apalagi ini menyangkut bahaya yang belum kita ketahui." Amir menatap mereka berdua dengan penuh kekhawatiran. "Kalian berdua harus berhati-hati. Wilayah itu bukan hanya sarang pasukan IDP, tapi juga penuh jebakan dan pengkhianat." Jason tersenyum tipis, menenangkan. "A
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-07-31
Chapter: 152. Bagian AkhirKetika membuka kedua matanya, Lingling kembali teringat suatu hal.Waktu itu, Lingling memang sempat merasakan nyeri di bagian kelaminnya. Tapi Lingling tidak tahu kalau hal itu disebabkan karena hubungan seksual yang ia lakukan bersama Limdong.Buk!Lingling menangis bahagia dan memeluk tubuh Chang Lim."Ibu..., tolong restui hubungan kami. Aku sangat mencintai Limdong, Ibu...," ucap Lingling."Tenang saja, justru aku lah yang memilihmu untuk menjadi pendamping hidup Limdong. Kami berdua selalu memantau kehidupan kalian dari Surga. Tanpa kau minta pun, kami sudah merestui hubungan kalian terlebih dahulu. Jadi, jagalah Anak ini dengan baik," ucap Chang Lim."Tapi Ibu, tolong rahasiakan ini dari Limdong. Aku mau memberikannya kejutan," ucap Lingling."Dasar Anak muda, hahahaha...!" jawab Chang Lim.Kemudian mereka semua berkumpul. Setelah itu Go Xyu membawa mereka kembali ke dalam inti Hutan Terlarang.Tring!Dalam sekejap mereka semua langsung berpindah tempat."Guru...," ucap Limdong
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-17
Chapter: 151. Kabar baikLimdong dan Lingling baru sadar kalau di sana banyak orang."Limdong..., tidakkah kau mau memperkenalkan calon Menantu Ibumu ini? Hem?" tanya Chang Lim. Chang Lim sengaja menggoda Limdong."E..., anu..., ma-mafkan aku Ibu. Aku terlalu terbawa suasana. Oh iya, Ayah, Ibu..., perkenalkan dia adalah Lingling. Lingling, mereka berdua adalah Ayah dan Ibu kandungku," ucap Limdong."A-apa...?! E..., ma-maafkan aku. Aku..., a-aku...," ucap Lingling. Lingling benar-benar merasa malu karena tadi ia telah mencium bibir Limdong tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.Chang Lim hanya terkekeh melihat sikap kedua anak itu.Kemudian Chang Lim memberitahu pada Lingling Tentang dirinya dan juga Xindong.Betapa terkejutnya Lingling ketika ia mengetahui identitas Limdong dan keluarganya.Kemudian, Chang Lim memegang tangan Lingling."Nak..., apakah kau sudah tahu?" tanya Chang Lim."Eh? Tahu apa, Bibi?" tanya Lingling."Jangan Panggil aku Bibi. Panggil saja aku Ibu. Karena aku adalah calon Nenek dari
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-17
Chapter: 150. Aku mencintaimuChang Lim melepaskan pelukannya dari Limdong. Kemudian Chang Lim menganggukkan kepalanya ketika Xindong menatap ke arahnya."Baiklah Limdong, tunggu sebentar. Ada yang harus Ibu lakukan terlebih dahulu," ucap Chang Lim.Limdong mengamati apa yang akan dilakukan oleh Chang Lim.Ternyata Chang Lim mengangkat sebelah tangannya. Setelah itu langit kembali terlihat terguncang. Beberapa saat kemudian, ada butiran-butiran cahaya berwarna keemasan yang berjatuhan dari langit dan menyebar ke seluruh muka Bumi.Ternyata Chang Lim menghidupkan kembali orang-orang yang mati akibat serangan Guntur milik Fujinma. Butiran-butiran cahaya itu ternyata adalah roh-roh manusia yang telah mati. Namun, yang hidup kembali hanyalah orang-orang yang mati dalam kekacauan ini saja.Kemudian setelah ribuan butiran cahaya keemasan itu menghilang, ada lagi butiran-butiran cahaya berwana hijau yang turun dari langit dan menyebar lagi ke seluruh muka Bumi.Butiran-butiran cahaya berwarna hijau itu langsung masuk ke
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-17
Chapter: 149. Orang tuaLimdong baru sadar ketika ia mendongakkan kepalanya ke atas langit. Ternyata ada sosok seseorang yang tubuhnya memancarkan sinar yang sangat menyilaukan.Limdong menutupi mata dengan lengannya guna melihat lebih jelas. Namun tetap saja, pancaran cahaya itu sangatlah menyilaukan dan menusuk mata.Ketika tubuh orang itu semakin dekat, Limdong merasakan kekuatan yang sangat dahsyat!Awalnya Limdong mengira kalau orang itu adalah musuh. Namun, Limdong tidak merasakan adanya aura pembunuh atau kebencian sama sekali pada sosok orang itu. Malahan, tubuh Limdong terasa sangat nyaman ketika tubuhnya semakin dekat dengan orang itu."Siapa orang ini?" gumam Limdong. Ia bertanya-tanya dalam hatinya karena penasaran.Beberapa saat kemudian sosok itu akhirnya berada di hadapan Limdong. Tubuh orang itu mengambang rendah di udara.Perlahan, cahaya yang menyilaukan itu menghilang. Sosok orang itu mulai nampak semakin jelas."Hormat kami, kepada Raja Iblis Suci!" ucap Jindong, Jialing, dan juga Yingar
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-17
Chapter: 148. Eksekusi FujinmaBam!Jleb!Jleb!Jleb!Ada puluhan panah es yang jatuh dari langit dan menusuk tubuh Fujinma. Tubuh Fujinma akhirnya berlumuran darah. Panah-panah es itu menancap dengan kokoh di bagian lengan, kaki, bahu dan badan Fujinma.Limdong mencengkram leher Fujinma.Brak!Limdong membanting tubuh Fujinma ke tanah.Bam!Tubuh Fujinma tidak mampu bergerak sedikitpun. Sendi-sendinya terasa sakit semua. Yang bisa Fujinma lakukan hanyalah mengedipkan matanya saja. Bahkan bernafas pun menjadi sulit.Bugh!Limdong menendang perut Fujinma. Kedua mata Fujinma langsung terbelalak. Rasa sakit itu bukan hanya dirasakan di bagian perutnya saja. Namun di sekujur tubuhnya.Fujinma akhirnya meneteskan air mata darah dari kedua matanya. Rasa sakit dari tiap serangan yang Limdong berikan benar-benar membuat Fujinma tersiksa."Dunia ini tidak membutuhkan Iblis jahat sepertimu!" ucap Limdong.Brak!Limdong menendang lagi bagian dada Fujinma.Boom!Tubuh Fujinma terpental puluhan meter. Tulang dadanya langsung pa
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-16
Chapter: 147. Mode Awakening Iblis SuciNging...!Boom!Fujinma membelalakkan kedua matanya!Crash..., boom!Ternyata Limdong kembali berhasil menembakkan sinar lasernya.Namun, sinar laser itu ukurannya lebih besar. Diameternya sebesar sebatang pohon kelapa. Sedangkan tadi, sinar laser yang Limdong tembakkan ukuran diameternya hanyalah sebesar ukuran sebatang bambu.Dan lagi, warna sinar laser yang kali ini jauh berbeda. Warna sinar laser itu memiliki tujuh warna seperti pelangi!"Tidak mungkin!" teriak Fujinma.Tubuh Limdong melayang ke udara. Ketika tubuh Limdong melayang, langit perlahan berubah menjadi cerah kembali. Warna hitam gelap yang menyelimuti perlahan mulai menghilang.Sekujur tubuh Limdong memiliki warna seperti pelangi. Bahkan sesaat tubuh Limdong berkedip dan nampak transparan.Akhirnya Limdong berhasil mengaktifkan Mode Awakening Iblis Suci!Wow, Keren!"Atas kuasa para Dewa Agung dan Raja Iblis Kuno, aku akan menghukummu dengan hukuman mati!" ucap Limdong. Suara Limdong terdengar berbeda. Seakan-akan suar
ปรับปรุงล่าสุด: 2023-02-16