Share

151. Kabar baik

Limdong dan Lingling baru sadar kalau di sana banyak orang.

"Limdong..., tidakkah kau mau memperkenalkan calon Menantu Ibumu ini? Hem?" tanya Chang Lim. Chang Lim sengaja menggoda Limdong.

"E..., anu..., ma-mafkan aku Ibu. Aku terlalu terbawa suasana. Oh iya, Ayah, Ibu..., perkenalkan dia adalah Lingling. Lingling, mereka berdua adalah Ayah dan Ibu kandungku," ucap Limdong.

"A-apa...?! E..., ma-maafkan aku. Aku..., a-aku...," ucap Lingling. Lingling benar-benar merasa malu karena tadi ia telah mencium bibir Limdong tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.

Chang Lim hanya terkekeh melihat sikap kedua anak itu.

Kemudian Chang Lim memberitahu pada Lingling Tentang dirinya dan juga Xindong.

Betapa terkejutnya Lingling ketika ia mengetahui identitas Limdong dan keluarganya.

Kemudian, Chang Lim memegang tangan Lingling.

"Nak..., apakah kau sudah tahu?" tanya Chang Lim.

"Eh? Tahu apa, Bibi?" tanya Lingling.

"Jangan Panggil aku Bibi. Panggil saja aku Ibu. Karena aku adalah calon Nenek dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status