Share

Bab 692 - Jejak Misterius

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-08-31 19:45:16
Tanah lapang yang dikatakan Gerard Rex benar-benar cukup besar

Tempat itu terletak di bawah tebing batu yang tinggi dan kokoh, membentuk area memanjang yang relatif sempit namun cukup luas untuk menampung seluruh rombongan mereka.

Yang paling penting, posisinya sangat strategis—angin dan salju tidak bisa bertiup masuk dengan bebas karena terhalang tebing batu.

Jika ada binatang buas yang ingin menyerang, mereka tidak akan bisa melakukan pengepungan karena hanya ada satu jalur masuk dari depan.

Ryan Drake meminta yang lain berdiri di luar dan menunggu. "Kalian tunggu dulu di sini. Aku akan memeriksa bagian dalam terlebih dahulu," katanya sambil melangkah menuju posisi paling dalam dari area tersebut.

Dengan hati-hati, Ryan mengamati setiap sudut tempat itu.

Seperti yang dikatakan Gerard Rex dan Frederick Hawthorne, memang benar ada jejak manusia di tempat ini.

Meskipun salju turun dalam dua hari terakhir dan telah menutupi sebagian besar jejak, jika diperhatikan dengan seksam
Rianoir

Ini bab terakhir hari ini. Selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 21
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 706 - Mengukir Jimat Giok

    Alicia Moore tentu tahu bahwa Ryan Drake ingin berjaga malam, dan dia pasti ingin mengukir jimat giok. Kondisi fisiknya masih kuat saat ini dan tidak memerlukan istirahat seperti orang lain.Dalton dan Moonlight juga mengelilingi Ryan Drake, bersuara beberapa kali dengan nada riang, seolah bersemangat ikut serta dalam aktivitas malam ini.Ryan Drake mengulurkan tangannya dan menyentuh kepala Dalton dengan lembut, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu bisa pergi bersama Lena dan yang lainnya. Aku tidak membutuhkanmu malam ini."Binatang Spiritual yang setia itu tampak sedikit kecewa, tapi tetap mengangguk patuh pada perintah tuannya."Tidak hanya harus tenang," Ryan melanjutkan sambil melirik ke dalam gua, "semua orang di dalam gua harus beristirahat dengan nyaman." "Selama aku tetap di luar, gua ini akan aman. Tidak ada seorang pun atau makhluk apa pun yang bisa masuk tanpa seizinku."Kalau ada yang bisa meruntuhkan pertahanan yang dia pasang, maka semua orang di dalam gua akan menja

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 705 - Formasi Teleportasi

    Orang lain yang hadir juga terkejut ketika mereka melihat situasi ini, dan mereka semua memandang Ryan Drake. Mata mereka berapi-api dengan jelas menunjukkan keinginan yang sama—mereka juga menginginkan pil ajaib itu. Meski mereka tak mengucapkan sepatah kata pun, Ryan Drake bisa membaca harapan tersirat dalam pandangan mereka. Ryan berkata dengan nada ringan, "Pil yang barusan diminum Sid adalah Pil Pemulihan Stamina. Dapat memulihkan kekuatan fisik dengan cepat." "Bagi orang biasa seperti Sid, efeknya memang sangat baik. Tetapi bagi kalian yang telah mengonsumsi Pil Origin Tingkat Rendah, efeknya akan jauh berkurang." Semua orang yang hadir, kecuali Sid Mendes, memang telah meminum Pil Origin Tingkat Rendah yang diberikan Ryan sebelum perjalanan dimulai. Mendengar penjelasan ini, wajah mereka menunjukkan sedikit kekecewaan. Gerard Rex mengangguk memahami. "Jadi pil ini khusus untuk tubuh yang belum terkondisi untuk bela diri?" "Benar," Ryan menjawab sambil memasukkan kemba

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 704 - Pil Pemulihan

    Keith Mendes melihat bahwa dia tidak mendapat jawaban dari keduanya, jadi dia menatap Frederick Hawthorne lagi, dan berkata, "Frederick, kamu baru saja mengatakan bahwa ada longsoran salju di depan?" "Benar," Frederick Hawthorne mengangguk dengan wajah serius. "Jalan tertutup rapat, pasti sulit untuk dilewati." Wajah Keith Mendes langsung dipenuhi kesedihan, dan dia bergumam, "Mengapa kita harus menghadapi rintangan seperti ini?" "Kita sudah tertinggal. Jika tidak cepat, mereka akan mendahului kita." "Profesor Keith, apakah Anda benar-benar yakin bahwa kelompok misterius itu ada hubungannya dengan orang yang dulu mengajak Anda memasuki gunung?" Gerard Rex bertanya dengan agak bingung. "Ada banyak orang yang datang ke Gunung Ergo untuk ekspedisi setiap tahunnya. Mungkin ini hanya kebetulan saja?" Keith Mendes menggelengkan kepalanya sambil mengerutkan kening, "Aku punya firasat kuat. Itu pasti dia. Orang itu tampak sangat terobsesi dengan Gunung Ergo." "Aku yakin dia sama sepe

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 703 - Longsoran Salju

    Gerard Rex tidak mengerti apa yang dimaksud dengan bencana. Mendengar percakapan Ryan Drake dan Cassandra Stormwind, ekspresi bingung terpampang di wajahnya. Matanya bergantian menatap keduanya, tidak memahami apa yang sedang dibicarakan. Cassandra Stormwind menatap Ryan Drake dengan tergagap. "Bagaimana kamu bisa tahu?" "Kamu sendiri yang memberitahuku," jawab Ryan Drake dengan nada datar. Cassandra Stormwind pada dasarnya tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Semakin mereka mendekati Gunung Ergo, dia tampak semakin gelisah dan gugup—bahkan lebih jelas dibandingkan saat berada di Crocshark. Pasti ada sesuatu yang mengganggunya. Cassandra Stormwind mengerutkan bibir dan tidak berkata apa-apa, ekspresi rumit terpancar dari matanya saat menatap Ryan Drake. Ryan Drake tersenyum tipis. "Entah itu bencana alam atau bencana buatan manusia, keduanya tetap bisa disebut bencana. Sepertinya gurumu tidak hanya berlatih dengan tekun, tapi juga mempelajari banyak ilmu meteorologi da

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 702 - Teknik Transmisi Suara

    Demi menghemat waktu, sepanjang siang semua orang hanya makan beberapa makanan kering dan minum seteguk air. Tanpa banyak beristirahat, mereka terus melaju dengan tempo cepat. Keith Mendes dan Sid Mendes cukup banyak mengeluh soal kelelahan, tapi orang-orang yang membantu mereka tidak berkomentar apa pun. Kedua pria itu juga tidak bisa mengeluh terlalu berlebihan, jadi hanya mampu melanjutkan perjalanan sambil meringis kesakitan. Gerard Rex sudah cukup lama memotong cabang-cabang yang menghalangi dan mulai tampak lelah. Sherly segera maju menggantikannya. Gerard Rex terlihat agak malu harus digantikan, tapi tenaganya memang sudah hampir habis dan dia hanya bisa menyerahkan tugas itu pada Sherly dengan penuh rasa terima kasih. Setelah perjalanan panjang, rasa ingin tahu dan antusiasme Lena serta Woody Spencer terhadap pemandangan hutan sudah lama sirna. Namun, tidak satu pun dari mereka menunjukkan tanda ketidaksabaran atau mengeluh, dan tetap mempercepat langkah mengikuti k

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 701 - Refleksi di Hadapan Kematian

    Menyadari bahwa mayat itu sudah lama mati, Cassandra Stormwind langsung kehilangan minatnya. "Kalau masih ada arwah di sana, aku pasti sudah merasakannya sejak tadi," ujar Ryan Drake dengan nada santai. Keith Mendes yang baru saja beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga berkata, "Wajar saja ada mayat di tempat seperti ini." "Meski pemerintah daerah sudah melarang keras masuk sembarangan ke pegunungan—terutama daerah seperti ini—selalu saja ada yang tidak mendengarkan dan masuk diam-diam." "Kebanyakan dari mereka sama sekali tidak punya pelatihan profesional. Masuk ke tempat yang hampir setara zona berbahaya seperti ini sama saja bunuh diri." Memang begitulah manusia—makhluk yang dipenuhi rasa ingin tahu. Kadang meski sudah mengetahui bahayanya dan sadar bisa mengancam nyawa, hanya karena rasa penasaran, mereka tetap nekat bertindak sembrono tanpa memikirkan akibatnya. "Setiap tahun banyak sekali penjelajah yang tewas di Gunung Ergo," kata Stella Charlotte yang sudah lama

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status