Share

Bab 101

"Duduk sini dulu, Ayleen. Kita sarapan pagi bersama."

Bu Emil tersenyum begitu mendapati ibu susu dari cucunya itu.

Terlihat, Ayleen yang semula memperkirakan keduanya telah selesai sarapan pun sontak saja terdiam, ternyata ia sudah salah perkiraan.

"Iya, Bu. Saya bisa sarapan nanti saja. Kebetulan saya masih belum lapar," ujar Ayleen seraya melirik samar ke arah Abraham. Ia tidak bisa membohongi dirinya untuk tidak peduli pada pria itu.

"Ya sudah kalau begitu. Hm … apa ada yang ingin kamu bicarakan?" tanya Bu Emil kepada Ayleen.

"Selesai sarapan saja, Bu. Saya kembali ke kamar Baby— "

Terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang diletakkan di atas piring sarapannya itu, Bu Emil lalu mengalihkan pandangannya pada Ayleen. "Sudah kok, Ayleen. Sekarang, katakan apa yang kamu ingin bicarakan kepada saya?"

Ayleen mengangguk dengan sesekali masih melirik ke arah Abraham. Tidak sekali pun, pria itu ada menatap ke arahnya membuat helaan napas panjang keluar dari mulut Ayleen.

"Stok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status