Share

Bab 66 Fakta Tentang Icha

Author: Manila Z
last update Last Updated: 2025-08-22 00:17:43

Icha akhirnya datang ke kantor Sanjaya. Dia sudah menerima izin dari Anita dan sekarang dia sudah berada di sini.

"Permisi, apa Pak Prawira ada di dalam?" tanya Icha pada sekretaris Prawira sekarang.

"Ada di dalam, silakan masuk."

"Baik, terima kasih banyak."

Icha mengatakan itu dan dia masuk ke dalam ruangan tempat di mana Prawira berada.

Prawira menoleh kearah Icha yang datang padanya. "Senang bisa melihat kamu di sini."

"Maaf Pak Prawira, menganggu waktunya. Saya hanya ingin memberitahu tentang proyek yang tengah dikerjakan oleh perusahaan Sanjaya, Hartanto dan Abdi sekarang sedang mengalami kendala," kata Icha.

"Duduk dulu dengan santai Icha," saran Prawira.

Icha akhirnya duduk, lalu dia menunggu respon dari Prawira yang tidak nampak terkejut. Sepertinya memang laki-laki itu sudah tahu semuanya.

"Pak..."

Prawira malah tersenyum dengan penuh arti sambil menatap kearah Icha sekarang. "Aku tahu maksud kamu datang ke sini, Icha. Kamu bukan hanya ingin membahas proyek itu bukan."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 79 Melakukan Hubungan Intim

    Prawira membawa Anita ke sebuah kamar, dia tidak punya pilihan lain sekarang. Lagian mungkin ini akan menjadi kesempatan dirinya juga. Dia membawa Anita ke ranjang, lalu tiba-tiba ponselnya berdering tanda ada yang menghubunginya. Prawira melihat dengan seksama, lalu dia mengangkatnya. "Hallo.""Pak Morgan yang terhormat, saya hanya ingin memberitahu Anda, datang ke bar Cipta Abadi dan di sana ada hotel nomor 12, di sana ada istri Anda yang tengah berselingkuh dengan Prawira Sanjaya."Prawira tersenyum ketika mendengar orang yang menghubunginya. Rupanya memang ini semuanya sudah direncanakan. "Terimakasih informasinya."Prawira langsung menutup sambungan teleponnya dan dia langsung mengunci kamarnya. "Mereka pikir akan menang sekarang, berani sekali melakukan rencana ini," ujar Prawira dengan senyuman licik penuh arti. Anita mulai merasa kepanasan, dia berusaha untuk membuka bajunya sendiri. Tetapi Prawira sudah lebih dulu mencegahnya. "Jangan lakukan itu," cegah Prawira. "Tolo

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 78 Prawira Membawa Anita

    Icha tengah merasa gelisah sekarang, apalagi setelah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia tidak bisa membayangkan semuanya sekarang. Anita pasti dalam bahaya, dia harus bergerak. "Aku tidak bisa membiarkan Anita pergi ke sana sendiri, aku akan mengikutinya diam-diam," gumam Icha. Ini adalah jalan yang akan dia ambil, kebetulan memang dia banyak berhutang budi pada Anita. Jika terjadi sesuatu pada wanita itu, maka dia yang akan merasa bersalah nanti. "Permisi Bu Icha," panggil salah satu OB padanya. "Iya, kanapa?" tanya Icha menaikan sebelah alisnya heran. "Di depan sepertinya ada ayah mertuanya Bu Anita," kata OB tersebut. Icha yang mendengar itu pun langsung tersenyum dengan penuh arti. Kebetulan ada hal yang memang ingin dia katakan. Dia mencurigai sesuatu yang disembunyikan. "Okeh terimakasih infonya yah. Kalau begitu aku akan datang ke sana.""Iya, Bu Icha."Icha akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju tempat di mana Pak Anwar berada sekarang. Sampai dia men

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 77 Obat Perangsang

    Icha tengah merasa gelisah sekarang, apalagi setelah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia tidak bisa membayangkan semuanya sekarang. "Aku tidak bisa membiarkan Anita pergi ke sana sendiri, aku akan mengikutinya diam-diam," gumam Icha. Ini adalah jalan yang akan dia ambil, kebetulan memang dia banyak berhutang budi pada Anita. Jika terjadi sesuatu pada wanita itu, maka dia yang akan merasa bersalah nanti. "Permisi Bu Icha," panggil salah satu OB padanya. "Iya, kanapa?" tanya Icha menaikan sebelah alisnya heran. "Di depan sepertinya ada ayah mertuanya Bu Anita," kata OB tersebut. Icha yang mendengar itu pun langsung tersenyum dengan penuh arti. Kebetulan ada hal yang memang ingin dia katakan. Dia mencurigai sesuatu yang disembunyikan. "Okeh terimakasih infonya yah. Kalau begitu aku akan datang ke sana.""Iya, Bu Icha."Icha akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju tempat di mana Pak Anwar berada sekarang. Sampai dia menghampiri orang yang tengah duduk di loby kant

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 76 Bukan Morgan Yang Asli

    Icha dari pagi sudah datang ke rumah Anita dengan harapan bisa bertemu dengan suami Anita. Namun, kenyataannya rumah itu sepi, hanya Anita yang menyambutnya dengan wajah setengah kesal."Dia sudah pergi dari semalam," ucap Anita akhirnya ketika mereka sudah duduk di dalam mobil yang melaju ke kantor."Dia nggak tidur di sini, cuma sempat nemenin aku sebentar, lalu hilang begitu saja."Icha melirik cepat ke arah sahabatnya itu. "Aneh banget. Kenapa dia nggak mau tidur sama kamu? Apa dia takut topengnya kebuka saat kamu tidur di sebelahnya?"Anita menghela napas panjang, matanya kosong menatap jalanan. "Aku juga nggak ngerti. Tapi jujur, kalau dia berani tidur sama aku, aku bakal cari cara buat buka topengnya. Aku... terlalu penasaran."Senyuman kecil penuh arti terbit di bibir Icha. "Tuh kan, sudah aku bilang. Dalam hati kecilmu, kamu pasti penasaran dengan wajah asli suamimu itu. Kamu nikah sama orang asing, bahkan nggak tahu siapa dia sebenarnya.""Kamu benar, apalagi setelah mengeta

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 75 Morgan Bukan Anak Anwar?

    Anita tiba-tiba dikejutkan dengan orang yang memeluk dirinya dari belakang ketika dia baru saja sampai di rumah. Tiba-tiba saklar lampu mati dan itu membuat dia khawatir. "Apa yang terjadi?""Tidak usah khawatir, itu karena aku," jawab Morgan. Anita membalikkan badannya dan menoleh kearah Morgan yang kini ada dihadapannya. Dia tidak menyangka akan melihat laki-laki itu kembali. "Morgan, sejak kapan kamu masuk?" tanya Anita terkejut. "Sejak tadi, aku merindukanmu," bisik Morgan dengan pelan. Anita menatap kearah Morgan yang menggunakan topeng dalam gelap. Laki-laki itu sering sekali melakukan hal aneh. "Kamu menyuruh orang lain mematikan saklar lampu?" tanya Anita dengan pandangan curiga. "Iya, aku yang menyuruhnya," jawab Morgan sambil menggandeng tangan Anita untuk berjalan menuju kearah kamar wanita itu. Seketika Anita juga teringat dengan kejadian yang waktu itu ada di pesta. "Kamu melakukan itu juga ketika di pesta? Biar Prayoga tidak bisa melihat wajahmu?""Kamu memang p

  • Identitas Tersembunyi Suami Kontrakku   Bab 74 Icha Mengetahui Fakta Tentang Morgan

    Hana kesal karena dia baru saja mendapatkan telponan dari Prayoga kalau dia membatalkan pertunangannya. Dia sudah memohon pada Prayoga tetapi laki-laki itu tetap tidak mau. "Sialan Prayoga!" Hana mengumpat sambil melemparkan bantal sofa dengan kesal. Sampai tak lama kemudian, Ayu menoleh kearah anaknya. "Kenapa nak? Kamu malah terlihat kesal begitu.""Prayoga mah, dia memilih untuk memutuskan pertunangan kita," kata Hana dengan kesal. Ekspresi wajah Ayu malah tersenyum mendengar hal tersebut. "Sudahlah, Hana. Memang dari awal Prayoga juga tidak bisa diandalkan. Bahkan dia tidak bisa membantu kita membebaskan pengacara itu, sampai sekarang dia sudah meninggal.""Tapi mah, aku cinta dengan Prayoga.""Dengarkan apa yang mamah katakan. Lupakan itu yang namanya cinta. Dia tidak akan membuat kamu kenyang. Menikahlah dengan orang yang kaya, maka kamu akan mendapatkan semuanya," saran Ayu. Hana mendengarkan apa yang dikatakan oleh ibunya barusan. "Jadi maksud mamah aku harus melupakan Pr

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status