Share

Bab 80: Foto Rahasia

Bab 80: Foto Rahasia

**

Killing punch??” Anggun menatap Leony dengan sorot tidak mengerti.

“Iya, rasanya, aku seperti menerima killing punch saat dia bilang begitu. Telak, di ulu hatiku ini. Sesak aku waktu mendengarnya, karena sadar aku yang tidak pernah mengerjakan shalat.”

“Memangnya Ifat itu bilang apa, sih?”

“Ih, kamu ini! Kamu menyimak ceritaku tidak, sih?”

“Iya, aku menyimak.” Anggun menganggukkan kepala untuk meyakinkan Leony.

“Cuma, aku sedikit kesulitan menarik benang merah antara pukulan, atau tinju, dengan syarat berupa shalat yang.., berapa hari tadi kamu bilang?”

“Empat puluh hari.”

“Empat puluh hari?”

“Iya, di awal waktu.”

Anggun menggigit-gigit bibirnya sendiri. Keningnya berkernyit dan matanya memandang ke sana sini, seperti mencari kata-kata, atau kalimat yang hila

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status