Share

Bab 92: Ante Tantik

Bab 92: Ante Tantik

**

Pukul delapan malam. Mobil berkelir merah marun itu berhenti di depan sebuah rumah besar di kawasan timur Bandar Baru.

Dari sisi pengemudi keluar seorang wanita berbusana terusan panjang dipadu dengan jilbab warna hijau muda.

Dia mengucapkan kalimat syukur setibanya jejak kaki pertama di halaman rumah. Sedikit tergesa-gesa ia berjalan mengitari mobil ke arah depan lalu membuka pintu di sisi kiri.

Di jok kiri depan itu ada seorang wanita lain, berusia empat puluhan, sedang menggendong anak kecil berusia satu tahun yang sedang tidur.

“Zidan, kita sudah sampai, Nak,” kata si wanita jilbab hijau seraya mengambil anak lelaki dari gendongan wanita itu.

“Bik, tolong bawakan tas dan koper kita ke dalam ya?”

“Iya, Bu.”

Wanita jilbab hijau berjalan tergesa-gesa menuju ke rumah yang daun pintunya segera terbuka. Sepasang suami istri yang telah berumur cukup tua menyambut de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status